Sumber: The Straits Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Meskipun demikian, wakil presiden eksekutif IIF Clay Lowery, mengatakan sanksi tidak bisa benar-benar efektif dalam menghukum suatu negara. Semuanya juga bergantung pada tujuan negara pemberi sanksi.
"Jika kesuksesan adalah menghancurkan ekonomi, maka itu pasti beberapa dampak dan itu akan terus meningkat. Tetapi sanksi tidak memiliki rekam jejak yang bagus dalam mendorong perubahan kebijakan besar," pungkas Lowery.
Dampak akhirnya juga masih akan bergantung pada kebijakan pemerintah negara penerima sanksi serta hubungan mereka dengan negara-negara lain yang masih menjalin hubungan baik dengannya.