kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

General Motors Menginvestasikan US$ 6,5 miliar untuk Pabrik Kendaraan Listrik


Minggu, 23 Januari 2022 / 14:16 WIB
General Motors Menginvestasikan US$ 6,5 miliar untuk Pabrik Kendaraan Listrik
ILUSTRASI. General motors. REUTERS/Daniel Becerril/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - MICHIGAN. General Motors dan perusahaan patungannya dengan LG Energy Solution (051910.KS) akan mengumumkan investasi lebih dari US$6,5 miliar pada minggu depan untuk truk listrik baru dan pabrik baterai di Michigan.

Dilansir dari Reuters, Michigan Strategic Fund mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya berencana paa saat pertemuan dewan untuk mempertimbangkan rencana untuk menginvestasikan US$6,5 miliar dalam usaha patungan antara General Motors dan Ultium Cells dan menambah 4.000 pekerja di kota Lansing dan Orion.

Pada Desember lalu, Reuters melaporkan bahwa General Motors telah mengusulkan pembangunan pabrik baterai senilai US$2,5 miliar di dekat Lansing yang akan menambah 1.700 pekerja di LG Energy Solution. Kedua perusahaan diharapkan untuk berbagi biaya.

GM juga mengharapkan untuk menginvestasikan setidaknya US$ 4 miliar di Orion Township untuk membangun versi baru truk pickup listrik Chevrolet Silverado dan GMC Sierra, kata sumber tersebut. Ekspansi pabrik besar diharapkan akan selesai pada tahun 2025.

Salah satu sumber mengatakan, pembuat mobil juga berencana untuk meluncurkan versi listrik dari pickup heavy-duty-nya, tetapi mereka tidak mungkin dibangun di pabrik Orion yang diperluas.

Baca Juga: Desember 2021, Tesla Catatkan Penjualan 70.847 Kendaraan yang Diproduksi di China

GM mengumumkan pada Januari 2021 bahwa mereka berencana untuk menghilangkan emisi knalpot dari kendaraan ringan baru pada tahun 2035. Perusahaan mengkonfirmasi bulan ini bahwa mereka juga berencana untuk menghilangkan emisi knalpot dari kendaraan berat baru pada tahun 2035.

GM mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (21/1) bahwa mereka menghargai dukungan terkait dengan dua proyek potensial yang sedang dipertimbangkan GM di Orion Township dan Lansing.

"Sampai proyek-proyek ini menerima persetujuan akhir, kami tidak memiliki komentar tentang kemungkinan waktu pengumumannya kapan," kata manajemen GM.

GM juga mengumumkan pada bulan Juni 2021 bahwa mereka akan meningkatkan pengeluaran untuk kendaraan listrik dan otonom menjadi US$35 miliar pada tahun 2025, atau 30% lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×