Reporter: Ferrika Sari | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Huawei Technologies Co Ltd dari China, yang merupakan produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia meluncurkan produk chip Al yang akan menguatkan servernya sekaligus meningkatkan bisnis pengelolaan data (cloud computing).
Dilansir dari Reuters, Rabu (10/10), langkah Huawei adalah yang pertama kalinya dengan memperoduksi chip buatannya sendiri, sekaligus mendukung ambisi China untuk mengembangkan pasar semikonduktor di tengah persaingan sengit dengan Amerika Serikat (AS). Secara garis besar, ini sebagai langkah China agar tidak ketergantungan dengan produk impor.
Seperti diketahui, China berambisi bisa memperoduksi 40% chip buatan lokal untuk ponsel pintar yang dipasarkan di China pada tahun 2025, dengan taruhan miliar dollar demi sampai kesana. Huawei mendirikan unit bisnis cloud tahun lalu dan sekarang berusaha memperkuat pijakan bisnis cloud di pasar domestik, yang saat ini didominasi Alibaba.
Salah satu produk Huawei adalah Chipset Ascend 9107, di mana chips ini akan memproses data lebih cepat ketimbang produk pesaingnya. Ketua Huawei Eric Xu menyebut produk ini lebih cepat ketimbang pesaingnya Nvidia’s100.
Selain itu, Huawei juga meluncurkan chip lain yang dapat digunakan untuk kamera pengawas yaitu Ascend 310, sedangkan produkAscend 910 akan tersedia mulai kuartal kedua 2019. Huawei mengatakan tidak akan menjual chipset ini secara terpisah kepada pelanggan, tetapi sebagai upaya berkompetisi dengan vendor besar AS seperti Qualcomm, AMD dan Nvidia.
Huawei bagaimanapun tidak mengharapkan ada persaingan langsung dengan vendor lain karena produk ini tidak dijual kepada pihak ketiga. Huawei sudah membuat prosesor sendiri untuk telepon high end yang sejauh ini masih menggunakan chip intel dan Nvidia untuk jaringan servernya.