kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Geser Mukesh Ambani, Zhong Shanshan resmi jadi orang terkaya di Asia tahun 2020


Minggu, 03 Januari 2021 / 06:12 WIB
Geser Mukesh Ambani, Zhong Shanshan resmi jadi orang terkaya di Asia tahun 2020


Sumber: Bloomberg | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tahun 2020 ditutup dengan sangat manis oleh Zhong Shanshan, pebisnis multi-sektor asal China. Catatan terbaru dari Bloomberg menunjukkan bahwa Zhong berhasil menjadi orang terkaya di Asia.

Zhong Shanshan akhirnya berhasil menduduki kursi teratas dalam daftar orang terkaya di Asia tahun ini mengalahkan Mukesh Ambani yang telah duduk cukup lama.

Melansir dari Bloomberg, kekayaan bersih Zhong melonjak US$ 70,9 miliar tahun ini menjadi US$ 77,8 miliar. Lonjakan harta ini juga membuat Zhong menjadi orang terkaya ke-11 di dunia.

Zhong yang saat ini berusia 66 tahun semakin diakui skill bisnisnya karena tidak terlibat dalam politik dan tidak terkait dengan keluarga kaya lainnya.

Dua faktor yang dinilai menjadi kunci keberhasilannya tahun ini adalah Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise dan Nongfu Spring yang dipimpinnya.

Pada bulan April lalu, Zhong mendebutkan perusahaan farmasinya ke publik. Beberapa bulan kemudian, Nongfu Spring yang memproduksi air kemasan juga menyusul.

Baca Juga: Kekayaan Jack Ma tergerus ratusan triliun akibat tekanan pemerintah China

Berkat keputusan tersebut, saham Nongfu telah melonjak 155% sejak debut mereka, dan Wantai naik lebih dari 2.000% setelah menjadi salah satu perusahaan pengembang vaksin Covid-19.

Saham Nongfu juga mencapai titik tertingginya pekan ini setelah analis Citigroup mengatakan perusahaan telah memperkuat dominasi pasarnya dan menikmati arus kas yang cukup.

Pemegang gelar orang terkaya di Asia sebelumnya, yakni Mukesh Ambani juga mengalami lonjakan kekayaan tahun ini. Bloomberg mencatat kekayaannya melonjak US$ 18,3 miliar menjadi US$ 76,9 miliar.

Sementara Jack Ma yang menjadi orang terkaya sebelum Ambani, tahun ini cukup kesulitan karena bisnis digital China mengalami cukup banyak hambatan. Kekayaannya kini mencapai US$ 51,2 miliar, turun dari level tertinggi US$ 61,7 miliar di bulan Oktober.

Selanjutnya: Tidak terdampak, miliarder China semakin kaya di masa pandemi




TERBARU

[X]
×