Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - China dan Amerika Serikat (AS) sangat dekat dengan kesepakatan perdagangan fase satu. Global Times, tabloid yang dijalankan harian People's Daily milik Partai Komunis Tiongkok, melaporkan perkembangan itu pada Senin (25/11).
Mengutip para ahli yang dekat dengan Pemerintah China, Global Times menyebutkan, Beijing juga tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembicaraan untuk perjanjian fase dua bahkan fase tiga dengan Washington.
Kamis (21/11) pekan lalu, Kementerian Perdagangan China, mengatakan, Tiongkok akan berusaha untuk mencapai kesepakatan perdagangan awal dengan AS karena kedua belah pihak menjaga saluran komunikasi tetap terbuka.
Baca Juga: Pejabat AS masih yakin kesepakatan dagang dengan China bisa dijalin akhir tahun ini
Beijing juga telah mengundang negosiator perdagangan AS level atas untuk putaran baru pembicaraan tatap muka, Wall Street Journal melaporkan pada Kamis mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Wakil Perdana Menteri China Liu He mengundang Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin untuk menggelar pertemuan di Beijing.
China berharap, pembicaraan bisa berlangsung sebelum liburan Thanksgiving pada Kamis (28/11) depan. Menurut Wall Street Journal, pejabat AS telah mengindikasikan, mereka bersedia bertemu langsung tetapi belum berkomitmen untuk waktunya.
Baca Juga: Trump: Kesepakatan dagang dengan China berpotensi sangat dekat
Sehari kemudian, Reuters melaporkan, Presiden AS Donald Trump mengatakan, kesepakatan perdagangan dengan China "berpotensi sangat dekat". Berbicara dalam acara Fox & Friends, Trump menyatakan, ia sudah menjelaskan kepada Presiden Cina Xi Jinping bahwa "ini tidak bisa menjadi kesepakatan yang adil" karena surplus perdagangan China dengan AS.
Sementara Presiden Xi awal pekan lalu mengatakan, China ingin membuat perjanjian perdagangan tahap awal dengan AS dan telah berusaha untuk menghindari perang dagang, tapi tidak takut untuk membalas jika dibutuhkan.