Sumber: AP | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Tentunya perpanjangan masa kerja di rumah ini bertujuan untuk melindungi semua karyawan dari ancaman virus corona. Di sisi lain Google juga memikirkan sulitnya karyawan yang terpaksa bekerja dari rumah.
Google mulai khawatir akan performa karyawannya yang memiliki anak dan harus membantu sang anak untuk bersekolah dari rumah. Konsentrasi yang terbagi dikhawatirkan dapat menurunkan performa kerja.
"Saya berharap kebijakan ini akan memberikan fleksibilitas yang Anda butuhkan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan mengurus keluarga Anda selama 12 bulan ke depan," tulis Pichai.
Pichai yang juga menjadi CEO Alphabet Inc. dalam pernyataannya menyebutkan bahwa pihaknya sudah mulai membuka beberapa kantor yang terletak di 42 negara berbeda.
Meskipun begitu, kantor pusat Google di California tetap akan ditutup sampai Juni 2021 dan dibuka kembali pada Juli. Keputusan ini memengaruhi lebih dari 123.000 karyawan Google dan perusahaan Alphabet lainnya, serta 80.000 kontraktor yang biasanya bekerja di sana.
Baca Juga: Maksimalkan kelas online, Google beri pelatihan 1 juta guru di India