Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
SAN FRANCISCO. Google masih akan berpikir ulang untuk meluncurkan televisi yang sedianya akan diluncurkan bulan depan. Google meminta waktu untuk bisa mengembangkan perangkat lunak dan teknologi dalam produk ini nantinya.
Rencananya Google TV akan diperkenalkan pada acara Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas bulan depan. Padahal Sony telah menyiapkan empat model televisi dan pemutar blu-ray yang menampilkan Google TV, yang mampu menggabungkan layanan menonton tv dengan akses internet.
Samsung dan Vizio diharapkan bisa menambah layanan Google TV. Sementara Toshiba, Sharp dan LG Electronics tidak ikut serta.
Juru bicara dari Toshiba bilang, telah membatalkan memperkenalkan Google TV dalam acara CES hingga Google TV benar-benar siap. "Kami akan membawa produk yang bagus pada waktu yang tepat," katanya.
Sejauh ini Google TV telah bekerjasama dengan Sony dan pemasok chip yakni Intel dan Logitech. "Untuk tujuan jangka panjang, kami akan bekerjasama dengan produsen elektronik lainnya untuk bisa mengembangkan teknologi ini," ujar juru bicara Google.
Versi pertama Google TV banyak mengecewakan konsumen lantaran penggunaan perangkat lunak yang rumit dan asing. Dengan tambahan waktu ini, Google berharap bisa menyelesaikan versi Android Market, layanan untuk permainan dengan perangkat.
Google telah mengembangkan teknologi dengan komunitas Android untuk membuat layar yang lebih besar, meskipun layanan ini belum akan bisa dinikmati awal 2011.