Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini
SAN FRANSICO. Alphabet Inc., induk usaha Google meluncurkan ponsel pintar bertajuk "Pixel" pada Selasa (4/10). Ini menandakan Google dengan sistem operasi Android v7.1 (Nougat) siap untuk bertarung menantang iPhone besutan Apple Inc di pasar menengah ke atas. Potensi bisnis di pasar ini di seluruh dunia mencapai US$ 400 miliar.
Google juga sekaligus meluncurkan sejumlah perangkat elektronik lain seperti headset virtual reality, Wi-Fi router anyar dan speaker cerdas untuk di dalam ruangan yang diberi nama Home. Ini menegaskan Google siap bersaing head to head dengan produk serupa milik Apple atau Amazon.
Untuk produk anyar yang mereka luncurkan, Rick Osterloh, Chief Hardware Goole mengatakan, perusahaannya mengintegrasikan semaksimal mungkin hardware dan sofware agar bisa berinovasi jauh lebih baik.
Tidak seperti sebelumnya dengan menggadang merek Nexus, untuk Pixel smartphone, Google merancang desain hingga mengembangkan software sendiri dari awal. HTC Corp akan menjadi produsen kontrak untuk produk ini.
Pixel smartphone akan dijual dalam dua ukuran yakni 5 inci dan 5,5 inci dengan kualitas kamera utama beresolusi tinggi 12,3 megapixel dan kamera depan 8 megapixel. "Selain kamera, Pixel cukup berbeda dengan Samsung dan iPhone 7," ujar Patrick Moorhead, analis industri teknologi.
Menyaingi Siri ataupun Alexa milik Amazon, Google memiliki Google Assistant. Dalam demo peluncurannya kemarin, dicontohkan pengguna bisa melakukan reservasi untuk restoran dengan mengucapkan beberapa kata di ponsel tersebut.
Teknologi ini tertanam dalam Pixel dan Home, sehingga produk-produk tersebut akan terintegrasi. Pixel dijual seharga US$ 649 per unit. Home dijual seharga US$ 129 per unit. Adapun, headset yang dijuluki Daydream View dijual US$ 79 per unit dan akan tersedia di pasar pada November mendatang. Sementara Pixel sudah bisa di pre-order pada pekan ini.