kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Google tuduh China kacaukan akses situs


Senin, 21 Maret 2011 / 10:48 WIB
Google tuduh China kacaukan akses situs
ILUSTRASI. Blibli siap layani pelanggan saat PSBB diberlakukan.


Reporter: Dyah Megasari, nytimes |

SHANGHAI. Google menuduh pemerintah China sengaja mengacaukan akses Gmail di negeri tersebut. Beberapa pekan terakhir, pengguna Gmail mengaku kesulitan mengakses layanan paling populer ini.

Google sendiri mengatakan tidak memiliki gangguan teknis dengan situs utama Google Web atau layanan Gmail di China.

"Tidak ada masalah teknis, kami sudah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh," kata Google dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Minggu (20/3).

Analis yang melacak perkembangan web mengatakan bahwa pemerintah China mungkin sengaja mengganggu akses ke Google dan layanan Web lainnya sebagai bagian dari kampanye memperketat kontrol internet dan sensor material.

Beijing terkenal telah lama memiliki beberapa kontrol ketat di dunia internet. Apalagi setelah konflik Timur Tengah Pecah Januari 2011, pemerintah China semakin mengintensifkan kontrol tersebut.

Setahun sebelumnya, pemerintah China memang sudah tidak akur dengan Google. Beijing sengaja memblokir situs Google bahkan situs ini pun pernah diserang hacker China. Tak mau kalah, Google memutuskan pindah ke Hong Kong di mana kontrol pemerintah China bisa diminimalisir.

Hingga saat ini, mesin pencarian Google dan Gmail masih bisa diakses di China, tetapi pemerintah memiliki kemampuan untuk memblokir mereka. Banyak situs media sosial populer , termasuk YouTube, yang dimiliki oleh Google, serta Twitter dan Facebook, yang diblokir di sini.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×