kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Google tuduh China kacaukan akses situs


Senin, 21 Maret 2011 / 10:48 WIB
Google tuduh China kacaukan akses situs
ILUSTRASI. Blibli siap layani pelanggan saat PSBB diberlakukan.


Reporter: Dyah Megasari, nytimes |

SHANGHAI. Google menuduh pemerintah China sengaja mengacaukan akses Gmail di negeri tersebut. Beberapa pekan terakhir, pengguna Gmail mengaku kesulitan mengakses layanan paling populer ini.

Google sendiri mengatakan tidak memiliki gangguan teknis dengan situs utama Google Web atau layanan Gmail di China.

"Tidak ada masalah teknis, kami sudah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh," kata Google dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Minggu (20/3).

Analis yang melacak perkembangan web mengatakan bahwa pemerintah China mungkin sengaja mengganggu akses ke Google dan layanan Web lainnya sebagai bagian dari kampanye memperketat kontrol internet dan sensor material.

Beijing terkenal telah lama memiliki beberapa kontrol ketat di dunia internet. Apalagi setelah konflik Timur Tengah Pecah Januari 2011, pemerintah China semakin mengintensifkan kontrol tersebut.

Setahun sebelumnya, pemerintah China memang sudah tidak akur dengan Google. Beijing sengaja memblokir situs Google bahkan situs ini pun pernah diserang hacker China. Tak mau kalah, Google memutuskan pindah ke Hong Kong di mana kontrol pemerintah China bisa diminimalisir.

Hingga saat ini, mesin pencarian Google dan Gmail masih bisa diakses di China, tetapi pemerintah memiliki kemampuan untuk memblokir mereka. Banyak situs media sosial populer , termasuk YouTube, yang dimiliki oleh Google, serta Twitter dan Facebook, yang diblokir di sini.



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×