Sumber: The Straits Times | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - SINGAPPURA. Perusahaan ride-hailing Grab baru saja melakukan akuisisi platform reservasi restoran Chope, kemarin Senin (22/7).
Juru bicara Grab mengatakan fokusnya adalah untuk membantu menyamakan kedudukan bagi usaha kecil dan menengah, yang merupakan mayoritas pedagang di platformnya. Grab ingin memberdayakan para pedagang tersebut untuk mengembangkan dan mengelola bisnis mereka dengan lebih efisien.
“Kami percaya penambahan produk dan layanan Chope akan memberikan lebih banyak sinergi bagi mitra dagang kami, terutama dalam membantu mereka menangkap peluang online-to-offline.”jelas juru bicara Grab seperti di kutip dari The Strait Times, Selasa (23/7).
Saat ditanya berapa biaya akuisisi dan seperti apa kemitraannya, Grab mengaku belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. Menurut email internal yang dilihat oleh The Business Times, Grab akan mengambil alih operasi Chope di Singapura, Indonesia dan Thailand.
Baca Juga: Dengarkan Konsumen, Grab Tingkatkan Fitur Keamanan Seiring Uji Layanan GrabCar Plus
Dalam email tersebut, Head of Delivery Grab, Ngiam Xin Wei mengatakan akuisisi Chope akan memperkuat strategi omni-commerce Grab dan membantu mempercepat upayanya menangkap peluang bersantap di luar.
Pendiri Chope, Arrif Ziaudeen, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mengingat pasar yang penuh tantangan dan kompetitif saat ini, pihaknya memilih untuk mencari mitra untuk membantu mengejar peluang baru pertumbuhan berkelanjutan.
“Kami mengevaluasi calon pembeli dan menemukan yang paling cocok dengan Grab – sebuah perusahaan yang memiliki misi serupa dengan kami dalam menghubungkan restoran dengan pengunjung.” ujarnya.
Chope menjadikan namanya sebagai aplikasi seluler reservasi untuk membantu pengunjung memesan. Didirikan pada tahun 2011 dan tersedia di tujuh kota: Singapura, Jakarta, Bali, Bangkok, Phuket, Hong Kong dan Shanghai. Perusahaan ini memiliki lebih dari 13.000 restoran di jaringannya.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Konsumen, Grab Tingkatkan Fitur Keamanan dan Layanan
“Bersama (dengan Grab), kami siap untuk memberikan nilai yang lebih besar kepada pelanggan kami dan menetapkan standar baru dalam industri yang kompetitif.”
Menurut artikel Tech in Asia, Chope melaporkan pendapatan sebesar US$22,7 juta (S$30,5 juta) pada tahun 2022, melampaui angka sebelum pandemi dan mengalami peningkatan sebesar 31 persen dari tahun 2021.
Pemulihan ini adalah hasil dari kembalinya makan di luar pada tahun 2022, sementara voucher dan kartu hadiah adalah penghasil pendapatan terbesar, tambahnya.
Pada tahun 2022, Grab membeli situs ulasan dan reservasi makanan HungryGoWhere, yang telah ditutup pada tahun 2021. Grab meluncurkan kembali situs tersebut dan mengatakan bahwa mereka dapat memanfaatkan wawasan yang diperoleh dari aplikasi super Grab, seperti tren makanan dan tempat-tempat yang sering dikunjungi di Singapura.