Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Perusahaan operator tumpangan asal Asia Tenggara, Grab, menyatakan telah memperoleh investasi segar sebesar US$ 1 miliar dari sejumlah perusahaan keuangan. Perusahaan manajer aset global Oppenheimer Funds dan Ping An Capital asal China merupakan dua di antaranya.
Grab menyatakan, seperti dilansir Reuters, Kamis (2/8), beberapa investor baru lainnya yang terlibat dalam pendanaan teranyar ini antara lain adalah perusahaan kapital milik Co-Founder Microsoft Corp, Vulcan Capital, juga Macquarie Capital, dan Lightspeed Venture Partners.
Pendanaan terbaru untuk Grab ini menyusul investasi jumbo Toyota Motor Corp sebelumnya yang mencapai US$ 1 miliar. Toyota mengucurkan investasinya pasca Grab mengakuisisi operasional Uber Technologies Inc di Asia Tenggara.
Aplikasi pemesanan angkutan yang berusia enam tahun ini juga memiliki Didi Chuxing dan SoftBank Group Corp dari Jepang sebagai investor utamanya sehingga valuasi Grab saat ini dikabarkan mencapai US$ 10 miliar.
Adapun, Grab mengatakan akan menggunakan dana investasi segar ini untuk memperluas layanan online-ke-offline nya di Asia Tenggara. Grab berencana menggunakan sebagian besar dari hasil investasi tersebut untuk operasionalnya di Indonesia lantaran negara ini merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara.
Di Indonesia, Grab sendiri memiliki pesaing utama yakni Go-Jek yang merupakan pemain dominan dalam sektor transportasi online. Go-Jek memiliki raksasa teknologi Cina Tencent Holdings Ltd, perusahaan ekuitas swasta KKR & Co LP, Warburg Pincus LLC, serta pemain modal ventura Sequoia Capital sebagai investor-investor utamanya.