kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Gubernur Bank Sentral Afrika Barat kampanyekan mata uang tunggal


Kamis, 24 Februari 2011 / 14:10 WIB
ILUSTRASI. Direktur Utama Mandiri Capital Eddi Danusaputro saat pengambilan gambar di kantor Mandiri Capital, Jakarta, Kamis (24/8). KONTAN/Baihaki/24/8/2017


Reporter: Adi Wikanto, VOA News | Editor: Adi Wikanto

DAKAR. Jean-Baptiste Compaore, Gubernur Sementara Bank Sentral untuk delapan negara Afrika Barat mengatakan Afrika membutuhkan mata uang tunggal. Itu untuk mempermudah realisasi pertumbuhan ekonomi yang besar di kawasan itu. Pernyataan itu disampaikan pada pertemuan pemimpin Bank Sentral dari seluruh Afrika di Senegal.

Compaore menegaskan mata uang tunggal itu merupakan salah satu strategi untuk mengintegrasikan ekonomi di kawasan itu. Menurutnya, adanya uang kertas untuk seluruh Afrika akan menghilangkan batasan-batasan perekonomian yang selama ini jadi penghambat. "Ini suatu keharusan," kata Compaore.

Rencananya, ide mata uang tUnggal itu tidak hanya berlaku untuk negara di kawasan Afrika Barat. Namun, juga untuk 54 negara di seluruh Afrika.

Compaore optimis, bila rencana itu berjalan lancar, bukan tidak mungkin Afrika akan tumbuh seperti Amerika Serikat. Apalagi, mulai abad ini, negara-negara Afrika mulai bisa menikmati kemakmuran. "Bila dalam beberapa tahun ke depan, setiap negara bisa mencatatkan kinerja ekonomi yang terus meningkat, bukan tidak mungkin Afrika akan menjadi pusat utama pertumbuhan ekonomi dunia," ujarnya.

Asal tahu saja, total pertumbuhan ekonomi di Afrika diperkirakan tumbuh 5,5% pada tahun ini. Itu 1% lebih besar dari rata-rata dunia. Sejak tahun 2000, kawasan Afrika memang tumbuh lebih besar dari rata-rata dunia, selain China.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×