kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Gudang amunisi Suriah meledak, 22 warga tewas


Jumat, 02 Agustus 2013 / 02:24 WIB
Gudang amunisi Suriah meledak, 22 warga tewas
ILUSTRASI. Foto udara suasana pemeriksaan tekanan uap atau air dari lubang sumur saat uji produksi sumur di PLTP Wayang Windu Star Energy Geothermal di Desa Margamukti, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.


Sumber: afp.com | Editor: Dikky Setiawan

DAMASKUS. Pergolakan politik di Suriah kembali memanas. Kamis (1/8), sebuah gudang amunisi di kawasan kota Homs yang dikuasai pemerintah meledak. Akibat ledakan itu sedikitnya 22 orang tewas.

Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia di Suriah, menyatakan, ledakan itu dipicu oleh serangan roket pemberontak. Tembakan roket itu terjadi setelah pemerintah Suriah menangkap sejumlah pemberontak Sunni pada Senin kemarin di distrik Khaldiyeh.

"Setidaknya 22 orang, termasuk warga sipil tewas dan puluhan warga terluka. Beberapa korban mengalami luka serius ketika sebuah gudang amunisi meledak di kawasan distrik pro rezim Wadi al-Zahab terkena serangan roket. Kemungkinan besar serangan dilakukan oleh pemberontak," kata Lembaga Pemantau HAM Suriah.

Gudang amunisi itu dioperasikan oleh kelompok milisi pro pemerintah. “Beberapa roket itu jatuh di desa Wadi al-Zaha, Akruma dan Al-Nozha, semuanya berada di distrik Kota Homs selatan yang dihuni oleh kelompok pengikut Presiden Bashar al-Assad Alawit al-Assad,” sebut Lembaga Pemantau HAM.

Seorang dokter yang tinggal di Akruma mengatakan kepada AFP, bahwa beberapa daerah pemukiman juga terkena serangan roket yang menyebabkan runtuhnya blok apartemen.



TERBARU

[X]
×