kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Hang Seng Terpuruk di Bawah Level 16.000


Rabu, 08 Oktober 2008 / 14:49 WIB
Hang Seng Terpuruk di Bawah Level 16.000
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Chinese and U.S. flags are set up for a meeting during a visit by U.S. Secretary of Transportation Elaine Chao at China's Ministry of Transport in Beijing, China April 27, 2018. Picture taken April 27, 2018. REUTERS/Jason Lee/File Photo


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONGKONG. Tidak hanya Indonesia saja yang terpuruk, beberapa pasar bursa Asia pun mengalami hal yang sama. Salah satunya yakni saham gabungan Hongkong. Hari ini, indeks harga gabungan Hongkong anjlok dan berada di bawah level 16.000 untuk pertama kalinya sejak Juli 2006.

Pada pukul 10.52 pagi tadi waktu Hongkong, indeks Hang Seng turun 826,88 poin atau 4,9% dan bertengger pada posisi 15.976,88. Jika dibandingkan dengan harga pada 30 Oktober tahun lalu yang mencapai 31.638,22, indeks Hang Seng sudah kehilangan separuh nilainya.

Meskipun bank sentral Hongkong sudah memangkas tingkat suku bunga, namun sepertinya hal itu tidak berpengaruh pada harga saham sejumlah perusahaan. HSBC Holdings Plc, misalnya, mengalami penurunan 2,5%. Demikian pula halnya dengan harga saham Bank of East Asia Ltd melorot 6,3%. Perusahaan besar lain seperti Aluminum Corp of China Ltd bahkan turun tajam sebesar 13%.

Pemicu penurunan ini disebabkan adanya kekhawatiran investor bahwa krisis kredit akan mengguncang dunia perbankan sehingga menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

“Investor saat ini sangat panik. Tidak ada yang peduli dengan valuasi. Saat ini yang paling penting adalah bertahan,” jelas Tat Auyeung, fund manager Apex Capital Management di Hongkong.




TERBARU

[X]
×