kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Hanjin butuh US$ 100 juta untuk urus kargo


Rabu, 14 September 2016 / 16:09 WIB
Hanjin butuh US$ 100 juta untuk urus kargo


Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini

SHANGHAI. Perusahaan kargo Hanjin Shipping Co Ltd asal Korea Selatan mengumumkan kebangkrutan pada bulan lalu. Perusahaan ini  harus berjuang sendiri mencari jalan keluar untuk membayar utang-utang dan mengurus kargo yang terbengkalai di banyak tempat. 

Pemerintah Korea Selatan menyerahkan seluruh proses kepada pengadilan niaga. Pemerintah maupun bank sentral tidak akan memberi suntikan dana langsung kepada Hanjin. Sejauh ini, pemerintah hanya mengatur dan memastikan penyebaran kapal pengganti yang tadinya dilalui kapal Hanjin, untuk meminimalisir efek dari kebangkrutan perusahaan ini. 

Sebanyak 63 armada kapal milik Hanjin yang seharga US$ 1,76 miliar menurut estimasi lembaga penilai VesselsValue, masih belum cukup menutup utang Hanjin yang sebesar US$ 5,5 miliar. Hanjin juga menyewa sekitar 78 kapal untuk operasional.   
   
Sekitar 2/3 kapal tidak beroperasi secara penuh, termasuk sejumlah kapal disita atau dilarang masuk pelabuhan karena tidak ada ketidakpastian pembayaran seiring kebangkrutan perusahaan ini. Hanjin butuh setidaknya US$ 100 juta untuk membayar kargo dan regulasi bongkar angkut di seluruh rute operasionalnya.  

Pembicaraan tentang nasib aset-aset Hanjin pun masih kabur. Dalam beberapa bulan terakhir, Korea Development Bank (KDB) membahas penggabungan usaha dengan Hyundai Merchant Marine (HMM), namun pembicaraan itu tidak menemukan titik temu. 

KDB yang juga kreditur utama HMM, bersedia untuk mengakuisisi aset milik Hanjin jika langkah ini masuk akal secara bisnis. "Ini juga tergantung pada hasil proses dari kurator nanti," ujar juru bicara KDB. 

Yang jelas, saat ini KDB sdan HMM edang mempertimbangkan cara-cara untuk menyelamatkan aset Hanjin. Namun, HMM saat ini lebih fokus untuk mendukung pemilik kargo untuk meminimailis efek dari kebangkrutan Hanjin terlebih dahulu. 


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×