Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MAKAU. Kasino di Makau, pusat perjudian terbesar di dunia, kembali dibuka pada hari Kamis (20/2/2020) setelah ditutup selama dua minggu karena wabah virus coronav. Akan tetapi, ada syaratnya, semua pengunjung dan dealer di kasino harus mengenakan masker selama melakukan permainan.
Melansir Reuters, para pemilik kasino dan penduduk di sekitar kasino memprediksi pendapatan mereka akan tetap mengalami penurunan parah. Wilayah ini memiliki sekitar 41 kasino dan banyak bisnis yang bergantung padanya. Akan tetapi, pembatasan kunjungan dan peraturan masuk yang ketat pada turis akan memukul kinerja kasino.
Informasi saja, Makau menghasilkan lebih dari 80% dari pendapatannya dari kasino. Akan tetapi, kunjungan wisatawan telah mengering beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Desak Presiden Xi mundur karena gagal atasi virus corona, aktivis China ditangkap
Reuters memberitakan, data yang dirilis pihak berwenang menunjukkan, pada pekan lalu kota itu hanya menerima sekitar 2.000 pengunjung setiap hari. Angka itu anjlok sekitar 98% dibanding tahun lalu.
Pemerintah Makau telah menangguhkan skema perjalanan individu yang berasal dari daratan China dan mengurangi transportasi. Hal ini termasuk pembatalan layanan feri dari negara tetangga Hong Kong.
Lebih dari 600.000 orang di bekas wilayah Portugis ini juga kebanyakan tinggal di rumah.
Baca Juga: Virus corona mereda, kasino Macau siap beroperasi lagi mulai 20 Februari
Para pengelola kasino mengatakan mereka mencatatkan kerugian dengan nilai sekitar US$ 1,5 juta - US$ 2,6 juta setiap hari karena harus menggaji karyawan dan mempertahankan kewajiban kontrak.
Mengutip Reuters, Pemerintah Makau pada minggu ini telah memberi lampu hijau bagi kasino untuk dibuka kembali setelah skorsing dua minggu yang bertujuan mengendalikan wabah virus. Akan tetapi pihak regulator telah memberlakukan aturan ketat untuk kasino, termasuk pemeriksaan suhu, penggunaan masker pelindung dan deklarasi kesehatan untuk staf dan tamu.
Baca Juga: Virus corona sengat bisnis wisata Singapura hingga menukik 30%
Hanya separuh meja kasino yang diizinkan terbuka untuk memastikan jarak yang cukup antara orang-orang. Menurut pemberitahuan pemerintah, para tamu tidak diperbolehkan berdiri atau berkumpul. Setiap meja bakarat, yang biasanya menampung tujuh orang dan lusinan penonton yang riuh, hanya akan diizinkan empat pemain.
“Cukup bijaksana untuk membuka sedikit meja, bahkan saat bisnis melambat. Pemerintah ingin kita buka karena itu menandakan stabilitas untuk Makau,” kata seorang eksekutif senior kasino Macau yang tidak dapat disebutkan namanya karena kebijakan perusahaan.
Operator termasuk Wynn Macau, Sands China, MGM China dan Galaxy Entertainment mengatakan mereka akan dibuka kembali secara bertahap. Mereka memiliki 30 hari untuk membuka sepenuhnya sesuai dengan mandat pemerintah.
Baca Juga: Korban tewas virus corona menembus angka 800, di manakah Xi Jinping?
Analis dan eksekutif memperkirakan bahwa bahkan dengan pembukaan kembali kasino, pendapatan game akan turun setidaknya 80% pada bulan Februari dan 50% pada bulan Maret dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, sektor ini kemungkinan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk kembali normal.
“Bisnis sepertinya akan tetap sangat lambat di tengah-tengah pembatasan visa dan transportasi. Sebagian besar pemain Tiongkok mungkin tidak dapat atau tidak mau melakukan perjalanan pada saat ini,” kata DS Kim, seorang analis di JP Morgan di Hong Kong kepada Reuters.
Baca Juga: Waspada virus corona, Manulife jamin perlindungan menyeluruh kepada nasabah
Makau telah melaporkan hanya 10 kasus infeksi virus corona dan tidak ada kasus baru sejak 4 Februari. Di China daratan, lebih dari 74.000 orang telah terinfeksi dan lebih dari 2.000 telah meninggal.
Wilayah administrasi khusus ini merupakan satu-satunya lokasi di China di mana perjudian kasino sah dan 90% pengunjung berasal dari Tiongkok.
Baca Juga: Cegah penyebaran virus corona, Makau tutup kasino
“Setelah seluruh masalah virus ini, akan membutuhkan setidaknya tiga atau empat bulan waktu pemulihan. Karena kita masih belum memiliki turis,” kata Emily Smith, yang mengelola sebuah kafe di Macau.
