Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, penulis buku "Rich Dad Poor Dad", telah mengeluarkan prediksi baru yang luar biasa mengenai harga Bitcoin di masa depan.
Dia mengantisipasi bahwa mata uang kripto utama itu dapat mencapai level US$ 10 juta per BTC. Hal itu bisa terjadi setelah apa yang dia gambarkan sebagai kejatuhan ekonomi paling signifikan dalam sejarah.
Mengutip U Today, Kiyosaki bilang melalui cuitan di akun X resminya, keruntuhan ekonomi yang akan datang ini merupakan pendahuluan dari siklus pasar bullish jangka panjang yang dimulai pada akhir 2025.
Menurut Kiyosaki, pasar bullish di masa depan ini akan sangat menguntungkan para investor emas, perak, dan Bitcoin.
Dia mengaitkan turbulensi ekonomi yang akan datang dengan Amerika Serikat sebagai negara pengutang terbesar dalam sejarah dan menurunnya kepercayaan terhadap mata uang tradisional.
Dalam cuitannya, Kiyosaki menekankan bahwa setelah kehancuran yang diantisipasi, emas, perak, dan Bitcoin diperkirakan akan melonjak ke level tertinggi sepanjang masa.
Dia menyarankan agar investor bersabar, karena imbalan bagi mereka yang tetap konsisten dalam investasi akan sangat besar.
Baca Juga: 7 Metode Robert Kiyosaki dalam Menghasilkan Banyak Uang, Jangan Lewatkan Informasinya
Kiyosaki secara konsisten menyuarakan skeptisisme terhadap instrumen keuangan tradisional, termasuk ETF Bitcoin, dan lebih memilih untuk memiliki emas, perak, dan BTC secara fisik.
Kritiknya yang sudah berlangsung lama meluas ke kebijakan moneter Federal Reserve, memandang dolar sebagai mata uang "palsu" dan menganjurkan investasi dalam aset berwujud.
Melansir Bitcoin.com, Kiyosaki telah lama merekomendasikan bitcoin selain emas dan perak. Dia baru-baru ini menyatakan bahwa cryptocurrency adalah cara termudah untuk menjadi miliarder.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Sebut Bukan Uang yang Membuat Kaya, Tapi Satu Hal Ini
Sebelumnya, Kiyosaki memperkirakan bahwa bitcoin akan mencapai level US$ 350.000 pada bulan Agustus. Dia telah berulang kali mendesak investor untuk membuang dolar AS demi bitcoin.