kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.190   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.861   -16,56   -0,24%
  • KOMPAS100 998   -3,78   -0,38%
  • LQ45 763   -2,67   -0,35%
  • ISSI 226   -0,88   -0,39%
  • IDX30 393   -1,47   -0,37%
  • IDXHIDIV20 454   -2,08   -0,46%
  • IDX80 112   -0,38   -0,34%
  • IDXV30 114   -0,31   -0,27%
  • IDXQ30 127   -0,98   -0,77%

Harga Emas Dunia Menuju Kenaikan Mingguan Jumat (4/7), Dipicu Kekhawatiran Fiskal AS


Jumat, 04 Juli 2025 / 09:25 WIB
Harga Emas Dunia Menuju Kenaikan Mingguan Jumat (4/7), Dipicu Kekhawatiran Fiskal AS
ILUSTRASI. Harga emas stabil pada Jumat (4/7) pagi, tetapi masih berada di jalur untuk mencatatkan kenaikan mingguan. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Harga emas stabil pada Jumat (4/7) pagi, tetapi masih berada di jalur untuk mencatatkan kenaikan mingguan.

Sentimen positif terhadap logam mulia ini dipicu kekhawatiran pasar atas prospek fiskal Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump meloloskan RUU pemotongan pajak dan belanja besar-besaran.

Namun, data ketenagakerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan membatasi laju penguatan emas.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 Menjadi Rp 1.907.000 Per Gram Pada Hari Ini (4/7)

Melansir Reuters, harga emas spot tercatat stagnan di level US$ 3.328,36 per ons troi pada pukul 0029 GMT. Dalam sepekan, harga emas naik 1,7%.

Sementara itu, harga emas berjangka AS turun tipis 0,1% menjadi US$ 3.337,90 per ons troi.

RUU pemotongan pajak dan pengeluaran Presiden Trump resmi disetujui oleh Kongres AS pada Kamis (3/7), setelah DPR yang dikuasai Partai Republik meloloskan paket legislasi besar yang akan membiayai agenda domestik Trump dan berpotensi menghilangkan perlindungan asuransi kesehatan bagi jutaan warga AS.

Dari sisi ekonomi, laporan tenaga kerja AS menunjukkan adanya penambahan 147.000 pekerjaan baru selama bulan Juni, melebihi ekspektasi, sementara tingkat pengangguran turun secara tak terduga menjadi 4,1%.

Data ini memperkuat alasan bagi The Federal Reserve untuk menahan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

Pelaku pasar kini memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin akan terjadi mulai Oktober 2025, menurut kontrak berjangka suku bunga Fed.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Minus 0,88 Persen, Hari Ini Berkurang Lagi (4 Juli 2025)

Emas Tetap Jadi Safe Haven

Di tengah meningkatnya risiko fiskal dan ketegangan dagang, emas tetap dipandang sebagai aset safe haven yang menarik, apalagi dalam lingkungan suku bunga rendah.

Presiden Trump juga mengumumkan bahwa mulai Jumat ini, pemerintah AS akan mulai mengirimkan surat kepada negara-negara mitra dagang terkait tarif impor yang akan diberlakukan. Ini menandai pergeseran dari pendekatan sebelumnya yang mengandalkan negosiasi bilateral.

Di sisi geopolitik, Trump mengatakan bahwa pembicaraan via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghasilkan kemajuan dalam menyelesaikan konflik Ukraina. Kremlin menyatakan akan terus menangani "akar permasalahan" dari krisis tersebut.

Baca Juga: Harga Emas Spot Turun 1% Kamis (3/7), Usai Data Ketenagakerjaan AS yang Kuat

Harga logam mulia lainnya juga mencatat kinerja positif pekan ini: Perak turun 0,3% menjadi US$ 36,73 per ons troi, namun masih dalam tren naik mingguan.

Platinum naik 0,8% ke US$ 1.378,30 per ons troi, meskipun analis memperkirakan ruang penguatannya terbatas seiring melambatnya impor dari China dan pulihnya produksi Afrika Selatan.

Palladium naik tipis 0,1% menjadi US$ 1.137,94 per ons troi.

Selanjutnya: Dolar AS Menguat terhadap Euro dan Yen Jumat (4/7), di Tengah Tekanan Dagang Global

Menarik Dibaca: Ariston Berusaha Jaring Pasar Peminat Efisiensi Energi RT di IndoBuildTech




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×