Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Harga emas turun tipis karena investor menunggu data penggajian AS dan menilai sikap hati-hati Ketua Federal Reserve Jerome Powell terhadap pemangkasan suku bunga, meskipun pelemahan dolar AS membantu membatasi kerugian untuk emas batangan yang dihargakan dalam the greenback.
Rabu (2/7) pukul 10.15 WIB, , harga emas spot melemah 0,2% menjadi US$ 3.330,68 per ons troi. sementara harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi US$ 3.340,6 per ons troi.
Indeks dolar AS melemah ke titik terendah dalam lebih dari tiga tahun, membuat emas batangan lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.
"Harga emas berkonsolidasi setelah membukukan kenaikan terkuat dalam dua minggu. Bias tren keseluruhan terus mendukung kenaikan untuk saat ini," kata Ilya Spivak, kepala makro global di Tastylive, seraya menambahkan ekspektasi kebijakan Fed menjadi pusat perhatian saat ini.
Baca Juga: Naik Rp 17.000 Per Gram, Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Rabu (2/7)
Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral AS berencana untuk "menunggu dan mempelajari lebih lanjut" tentang dampak tarif terhadap inflasi sebelum menurunkan suku bunga, sekali lagi mengesampingkan tuntutan Presiden AS Donald Trump untuk pemotongan suku bunga segera dan dalam.
Lowongan pekerjaan di AS meningkat secara tak terduga pada bulan Mei, tetapi penurunan dalam perekrutan menambah tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja telah bergeser ke posisi yang lebih rendah di tengah ketidakpastian atas tarif impor pemerintahan Trump.
Investor kini tengah menunggu data ketenagakerjaan ADP AS, yang akan dirilis hari ini, dan angka penggajian nonpertanian pada hari Kamis untuk wawasan lebih lanjut tentang kondisi pasar tenaga kerja.
"Risiko terbesar bagi emas adalah hasil (NFP) yang kuat secara tak terduga, tetapi itu tampaknya agak tidak mungkin terjadi," kata Spivak.
Sementara itu, Senat AS dari Partai Republik meloloskan RUU pajak dan belanja Trump secara tipis pada hari Selasa, sebuah paket pemotongan pajak, pengurangan program jaring pengaman sosial, dan peningkatan belanja militer, sambil menambahkan $3,3 triliun ke utang nasional.
Trump menyatakan optimisme pada hari Selasa tentang potensi kesepakatan perdagangan dengan India tetapi skeptis tentang mencapai kesepakatan serupa dengan Jepang. Ia menambahkan bahwa ia tidak mempertimbangkan perpanjangan batas waktu 9 Juli bagi negara-negara untuk merundingkan kesepakatan perdagangan.