kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga Emas Meroket, PBOC Stop Tambah Cadangan Emas


Rabu, 07 Agustus 2024 / 22:57 WIB
Harga Emas Meroket, PBOC Stop Tambah Cadangan Emas
ILUSTRASI. Gold bars are pictured on display at Korea Gold Exchange in Seoul, South Korea, August 6, 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Bank sentral China menahan pembelian emas selama tiga bulan berturut-turut. Data resmi People Bank of China (PBOC) yang dikutip Reuters menunjukkan, kepemilikan emas China mencapai 72,8 juta ons troi pada akhir Juli, tidak berubah dari akhir Mei dan Juni. 

Tapi nilai cadangan emas China tumbuh jadi US$ 176,64 miliar pada akhir Juli, dari US$ 169,7 miliar pada akhir Juni. Analis Independen Ross Norman, dikutip Reuters, menyebut, bank sentral tidak melanjutkan pembelian karena harga emas batangan tinggi.

Baca Juga: Strategi Pemerintah Sejumlah Negara Kejar Target Ekonomi

PBOC menghentikan pembelian sejak Mei di tengah melonjaknya harga emas. Harga emas spot telah naik sekitar 16% tahun ini, mencapai titik tertinggi sepanjang masa di US$ 2.483,60 pada 17 Juli. 

Ini terjadi karena ekspektasi pemotongan suku bunga AS dan ketegangan geopolitik. PBOC adalah pembeli tunggal emas terbesar di dunia. Data World Gold Council (WGC) memaparkan, pembelian bersih PBOC menjadi yang terbanyak di 46 tahun terakhir.
 

Selanjutnya: Cathay Pacific Pesan 30 Pesawat dari Airbus

Menarik Dibaca: 5 Daftar Bunga Mematikan yang Bisa Berbahaya bagi Manusia



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×