kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.720   -25,00   -0,15%
  • IDX 8.394   22,17   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   4,71   0,41%
  • LQ45 846   4,70   0,56%
  • ISSI 294   1,64   0,56%
  • IDX30 443   1,78   0,40%
  • IDXHIDIV20 507   -0,02   0,00%
  • IDX80 131   0,54   0,42%
  • IDXV30 136   -0,99   -0,72%
  • IDXQ30 140   0,26   0,19%

Harga Emas Naik Jumat (14/11) Pagi, Bersiap Catat Kenaikan Mingguan Berkat Dolar Lesu


Jumat, 14 November 2025 / 09:22 WIB
Harga Emas Naik Jumat (14/11) Pagi, Bersiap Catat Kenaikan Mingguan Berkat Dolar Lesu
ILUSTRASI. Gold bars are displayed at a gold jewellery shop in the northern Indian city of Chandigarh May 8, 2012. REUTERS/Ajay Verma


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas bergerak naik tipis pada Jumat (14/11/2025) dan berada di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan, didukung oleh pelemahan dolar AS.

Namun, penguatan emas masih tertahan setelah komentar bernada hawkish dari pejabat Federal Reserve meredam harapan pemangkasan suku bunga pada Desember.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$4.180,57 per ons trooi pada pukul 01.27 GMT. Logam mulia ini sudah naik 4,5% sepanjang pekan ini.

Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember turun 0,3% menjadi US$4.183,40 per ons.

Baca Juga: Misi Shenzhou-20: Dampak Serpihan Antariksa pada Kepulangan Astronot China

Indeks dolar menuju pelemahan mingguan kedua secara berturut-turut, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lain.

Sementara itu, semakin banyak pejabat The Fed menyuarakan kehati-hatian terkait pelonggaran kebijakan lebih lanjut, mengutip kekhawatiran inflasi serta tanda-tanda stabilitas pasar tenaga kerja setelah dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini.

Bulan lalu, The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi Ketua Jerome Powell menegaskan sikap hati-hati terkait kemungkinan pemangkasan berikutnya karena data ekonomi yang masih kurang meyakinkan.

Saat ini, pelaku pasar memperkirakan peluang 51% terjadinya pemangkasan suku bunga seperempat poin pada bulan depan, turun dari 64% pada sesi sebelumnya.

Baca Juga: Korea Selatan Naikkan Subsidi Mobil Listrik 20% pada 2026 untuk Redam Dampak Tarif AS

Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya menguat dalam lingkungan suku bunga rendah dan pada masa ketidakpastian ekonomi.

Pemerintah AS telah kembali beroperasi setelah penutupan pemerintahan selama 43 hari, yang sempat memicu kekhawatiran investor dan menghambat rilis data ekonomi.

Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, naik 0,22% menjadi 1.048,93 ton pada Kamis, dari 1.046,64 ton sehari sebelumnya.

Di pasar logam mulia lainnya: perak spot naik 0,6% menjadi US$52,64 per ons troi, platinum naik 0,6% menjadi US$1.589,80 per ons troi, dan paladium menguat 0,6% menjadi US$1.435,20 per ons troi.

Selanjutnya: Ucapan HUT ke-80 Korps Brimob Polri: Dedikasi untuk Keamanan Bangsa

Menarik Dibaca: iPhone 17 Pro Usung Kamera Telefoto Zoom Optik 4x yang Nggak Ada di iPhone Air




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×