Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas naik pada Jumat (2/5), karena investor bergegas membeli logam tersebut sehari setelah harganya mencapai level terendah dua minggu di tengah meredanya ketegangan perdagangan. Sementara fokus pasar beralih ke laporan penggajian nonpertanian AS yang akan dirilis hari ini.
Mengutip Reuters, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$ 3.256,51 per ons troi, pada pukul 03.56 GMT.
Harga emas mencapai level terendah sejak pertengahan April pada sesi sebelumnya dan telah turun hampir 2% minggu ini, penurunan mingguan tertajam sejak akhir Februari.
Harga emas berjangka AS naik 1,3% menjadi US$ 3.265,10 per ons troi.
Baca Juga: Harga Emas Stabil di US$ 3.239, Bersiap untuk Pekan Terburuk dalam Lebih dari 2 Bulan
"Ada pelunakan sikap (terhadap tarif) dan situasi telah sedikit membaik, tetapi masih ada banyak ketidakpastian sehingga emas akan tetap disukai oleh investor," kata Ahli Strategi Komoditas ANZ Soni Kumari.
Ia menambahkan bahwa setiap koreksi harga emas dipandang sebagai peluang pembelian.
"Jika harga terus menurun dan mendekati level US$ 3.000, itu dapat menarik banyak permintaan investasi."
Kementerian Perdagangan China mengatakan, Beijing sedang mengevaluasi tawaran dari Washington untuk mengadakan negosiasi mengenai tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.
Hal ini menandakan potensi de-eskalasi dalam perang dagang yang telah mengguncang pasar global.
Harga emas batangan yang menjadi aset safe haven terakhir kali melonjak ke rekor tertinggi US$ 3.500,05 pada 22 April.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 20.000 Jadi Rp 1.912.000 Per Gram, Jumat (2/5)
Kini pasar sedang menunggu laporan data nonfarm payrolls AS yang akan dirilis pada pukul 12.30 GMT untuk isyarat lebih lanjut tentang jalur kebijakan Federal Reserve.
Nonfarm payrolls kemungkinan meningkat sebesar 130.000 pekerjaan pada bulan April setelah naik sebesar 228.000 pada bulan Maret, survei Reuters.
Pasar China tutup untuk hari libur Hari Buruh mulai 1-5 Mei dan akan melanjutkan perdagangan pada hari Selasa, 6 Mei.
Dolar turun 0,3% terhadap mata uang lainnya, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.