kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.197   56,46   0,79%
  • KOMPAS100 1.106   11,25   1,03%
  • LQ45 878   11,38   1,31%
  • ISSI 221   1,04   0,47%
  • IDX30 449   5,97   1,35%
  • IDXHIDIV20 540   5,29   0,99%
  • IDX80 127   1,41   1,12%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga Emas Spot Kembali Menguat ke US$ 2.725,5 Per Ons Troi di Pagi Ini (24/10)


Kamis, 24 Oktober 2024 / 09:52 WIB
Harga Emas Spot Kembali Menguat ke US$ 2.725,5 Per Ons Troi di Pagi Ini (24/10)
ILUSTRASI. harga emas menguat naik 0,3% menjadi US$ 2.725,51 per ons troi


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas menguat karena permintaan safe haven mengimbangi penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, harga paladium mencapai level tertinggi dalam lebih dari 1 bulan.

Kamis (24/10) pukul 09.00 WIB, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$ 2.725,51 per ons troi. Harga mencapai rekor tertinggi di US$ 2.758,37 per ons troi pada hari Rabu (23/10) karena kegelisahan pemilu AS dan ketegangan Timur Tengah meningkatkan permintaan.

Di sisi lain, harga emas berjangka juga menguat 0,3% ke US$ 2.738,5 per ons troi.

Sementara itu, dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan, membatasi potensi emas untuk reli lebih lanjut. Dolar AS yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Donald Trump dari Partai Republik bersaing ketat, dengan waktu kurang dari dua minggu hingga pemilihan presiden AS pada 5 November mendatang.

Baca Juga: Cek Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini 24 Oktober 2024

Di sisi lain, serangan Israel menghantam pinggiran selatan Beirut dan Hizbullah yang menembakkan rudal berpemandu presisi untuk pertama kalinya ke target Israel.

"Untuk sisa tahun 2024, kami melihat potensi level tertinggi US$ 2.800 per ons troi, dengan target tahun 2025 sekitar US$ 3.000 per ons troi atau lebih tinggi, didorong oleh risiko geopolitik yang berkelanjutan, siklus pelonggaran moneter AS, dan pembelian bank sentral," kata Sugandha Sachdeva, pendiri firma riset SS WealthStreet yang berbasis di New Delhi.

Aktivitas ekonomi AS tetap stabil dari September hingga awal Oktober, dengan sedikit peningkatan dalam perekrutan, mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve sebesar 25 basis poin segera.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk menyimpan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

"Siklus pelonggaran moneter Fed, langkah-langkah stimulus di Tiongkok, dan kendala pasokan akan terus mendorong harga perak lebih tinggi hingga 2025 di mana ia berpotensi mencapai level yang lebih tinggi sekitar US$ 45," kata Sachdeva.

Baca Juga: Harga CPO dalam Tren Positif, Begini Prospeknya ke Depan

Perak spot menguat 0,4% menjadi US$ 33,84 per ons.

Harga Paladium juga melonjak 4% menjadi US$ 1.100,50 per ons troi, level tertinggi sejak 18 September. AS meminta sekutu Kelompok Tujuh untuk mempertimbangkan sanksi terhadap paladium dan titanium Rusia, Bloomberg News melaporkan. Nornickel Rusia adalah produsen paladium terbesar di dunia.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×