kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.490   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.740   -90,14   -1,15%
  • KOMPAS100 1.077   -12,45   -1,14%
  • LQ45 787   -9,80   -1,23%
  • ISSI 263   -1,87   -0,70%
  • IDX30 408   -5,47   -1,32%
  • IDXHIDIV20 475   -5,93   -1,23%
  • IDX80 119   -1,23   -1,02%
  • IDXV30 129   -0,72   -0,56%
  • IDXQ30 132   -1,84   -1,38%

Harga Emas Spot Sentuh Level Tertinggi Empat Bulan Senin (1/9) Pagi


Senin, 01 September 2025 / 09:37 WIB
Harga Emas Spot Sentuh Level Tertinggi Empat Bulan Senin (1/9) Pagi
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Gold bars and granules are displayed in the Austrian Gold and Silver Separating Plant Oegussa in Vienna June 2, 2009. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan pada Senin (1/9/2025), seiring meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (The Fed) akan memangkas suku bunga bulan ini.

Kondisi tersebut memperkuat daya tarik logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Senin (1/9) Turun Rp 2.000 Per Gram

Berdasarkan data, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$ 3.457,16 per troi ons pada pukul 02.00 GMT, menyentuh level tertinggi sejak 23 April.

Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember juga menguat 0,3% menjadi US$ 3.525,70.

Data terbaru menunjukkan belanja konsumen AS meningkat solid pada Juli, sementara inflasi inti ikut naik karena tarif impor mendorong kenaikan harga sejumlah barang.

Meski demikian, analis menilai data tersebut tidak akan menghalangi The Fed untuk menurunkan suku bunga bulan ini.

Baca Juga: Sebulan Naik 4,05%, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis (30 Agustus 2025)

Pada Jumat lalu, data Departemen Perdagangan AS mencatat Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) ukuran inflasi favorit The Fed naik 0,2% secara bulanan dan 2,6% secara tahunan, sesuai ekspektasi pasar.

Berdasarkan CME FedWatch Tool, pelaku pasar kini memperkirakan peluang sebesar 87% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan ini.

“Emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah,” kata analis.

Di sisi lain, ketidakpastian perdagangan masih membayangi pasar.

Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer menyatakan pada Minggu (31/8) bahwa pemerintahan Trump masih melanjutkan pembicaraan dengan mitra dagang, meskipun pengadilan banding AS memutuskan sebagian besar tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump tidak sah.

Baca Juga: Profit 29,30% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (31 Agustus 2025)

Kabar tersebut menekan bursa saham Asia yang dibuka melemah pada awal September.

Pasar kini menunggu rilis data ketenagakerjaan non-pertanian (non-farm payrolls) AS pada Jumat mendatang.

Data ini dinilai akan menjadi faktor penting dalam menentukan besaran pemangkasan suku bunga The Fed.

Sementara itu, SPDR Gold Trust dana yang didukung emas terbesar di dunia melaporkan kepemilikan emas naik 1,01% menjadi 977,68 ton pada Jumat, dibandingkan 967,94 ton sehari sebelumnya.

Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot naik 1,1% menjadi US$ 40,11 per troi ons, platinum menguat 0,8% ke US$ 1.374,95, dan paladium menanjak 0,4% menjadi US$ 1.114.

Selanjutnya: Bukan Marah, Ini Pesan Menyentuh Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah Massa

Menarik Dibaca: Daftar Promo KFC Tiap Senin, Paket Makan Berdua Hemat dan Praktis Mulai Rp 30.000-an




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×