Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas tergelincir pada perdagangan hari ini meskipun dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Kini fokus pelaku pasar masih menantikan pertemuan kebijakan Federal Reserve yang akan digelar pekan ini.
Senin (26/7) pukul 21.30 WIB, harga emas spot turun 0,2% ke level US$ 1.798,28 per ons troi. Sementara harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 juga melemah 0,2% menjadi US$ 1.798,10 per ons troi.
Setelah setelah ditutup di atas level US$ 1.800 per ons troi sejak 7 Juli lalu. Harga emas telah terperangkap dalam kisaran yang sempit pada perdagangan di awal pekan ini.
"Emas telah berlabuh di dekat US$ 1.800 per ons troi, jadi koreksi apa pun di bawahnya, membuatnya tertarik kembali ke atas US$ 1.800 per troi dan setiap pergerakan menuju ke US$ 1.820 per ons troi, akan segera kembali ke posisi awal," kata Phillip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures di Chicago.
Tetapi Streible memperkirakan, imbal hasil obligasi AS dan dolar AS turun karena beberapa pembacaan ekonomi di Negeri Paman Sam yang lebih lemah untuk mendukung harga emas ke depan.
Baca Juga: Harga emas terkoreksi pada Senin (26/7)
Namun logam mulia gagal memanfaatkan pelemahan the greenback pada hari ini. Imbal hasil US Treasury tenor acuan juga sedikit turun, setelah memangkas sebagian besar penurunan awal ke level terendah hampir 1 minggu.
Pelaku pasar kini pun fokus pada pertemuan Federal Reserve yang dimulai pada hari Selasa, menyusul komentar dari ketuanya Jerome Powell yang menyarankan bahwa bank sentral akan tetap akomodatif.
"Jika pelaku pasar menemukan bahwa FOMC telah memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana pengurangannya, yang dapat memaksa emas untuk melepaskan level psikologis penting di US$ 1.800 dan menguji posisi terendah Juni di sekitar US$ 1.750-US$ 1.770 untuk dukungan," jelas Han Tan, analis pasar di Exinity Group.
"Setiap bantuan jangka pendek untuk emas kemungkinan akan ditentang di sekitar US$ 1.830 per ons troi, di mana rata-rata pergerakan sederhana 50 hari berada, kecuali kejutan dovish dari The Fed minggu ini."