/2025/10/24/995806436.jpg "Harga Emas Turun ke US$4.092 Senin (27/10) Pagi, Tertekan Sinyal Dagang AS - China")
Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas turun pada perdagangan Senin (27/10/2025), tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya optimisme terkait tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China.
Investor kini menanti hasil rapat bank sentral utama dunia yang akan berlangsung pekan ini.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Senin (27/10) Pagi, Brent ke US$66,40 dan WTI ke US$61,96
Berdasarkan data Reuters, harga emas spot turun 0,5% menjadi US$ 4.092,76 per ons troi pada pukul 01.20 GMT.
Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember melemah 0,7% ke level US$ 4.106,80 per ons troi.
Penguatan dolar AS terhadap yen hingga ke level tertinggi dalam lebih dari dua minggu membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Pada Minggu, pejabat ekonomi utama dari AS dan China dikabarkan telah menyusun kerangka kesepakatan dagang yang akan diputuskan oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pekan ini.
Baca Juga: Dolar AS Capai Level Tertinggi 2 Pekan terhadap Yen Senin (27/10) Pagi, Ini Pemicunya
Kesepakatan tersebut diharapkan dapat menunda kenaikan tarif tambahan AS dan pembatasan ekspor logam tanah jarang oleh China.
Sementara itu, pasar memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pertemuan Rabu mendatang.
Investor juga menanti pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang mungkin memberikan sinyal pemangkasan lanjutan pada Desember.
Emas, sebagai aset tanpa imbal hasil, biasanya diuntungkan dalam kondisi suku bunga rendah.
Dari sisi inflasi, data terbaru menunjukkan harga konsumen AS naik 3% secara tahunan (yoy) hingga September, sedikit di bawah ekspektasi ekonom sebesar 3,1%.
Baca Juga: Harga Emas Bersiap Turun dalam Sepekan, Terbebani Penguatan Dolar dan Data Inflasi AS
Di India, permintaan emas fisik menurun pekan lalu karena pembeli menahan diri, berharap harga akan terkoreksi lebih dalam. Sebaliknya, penurunan harga mendorong minat beli di China dan Singapura.
Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar di dunia turun 0,52% menjadi 1.046,93 ton pada Jumat, dari sebelumnya 1.052,37 ton pada Kamis.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot turun 0,3% menjadi US$ 48,44 per ons troi, platinum naik 0,5% menjadi US$ 1.612,95, dan paladium menguat 0,2% ke US$ 1.431,94 per ons troi.
