Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apple resmi merilis lini terbaru iPhone 17 Series yang mencakup iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Namun, selain membawa sejumlah peningkatan, Apple juga menaikkan harga produk terbarunya.
Mengutip financialexpress, kenaikan harga ini dipengaruhi oleh tarif perdagangan baru yang diberlakukan pemerintah AS serta meningkatnya biaya dalam rantai pasokan Apple. Sayangnya, India kembali menjadi salah satu negara dengan harga iPhone paling mahal, meski Apple sudah memiliki lini perakitan lokal di sana.
Perbandingan Harga iPhone 17 di Berbagai Negara
Berikut daftar harga iPhone 17 Series varian dasar 256GB di India dibandingkan dengan beberapa negara lain (konversi ke rupiah menggunakan kurs ₹1 INR = Rp186,8):
iPhone 17
-
India: ₹82.900 ≈ Rp15,47 juta
-
Amerika Serikat: Rp13,16 juta
-
Hong Kong: Rp14,81 juta
-
Jepang: Rp14,52 juta
-
Singapura: Rp16,68 juta
-
Uni Emirat Arab: Rp15,26 juta
-
Vietnam: Rp15,45 juta
Baca Juga: Apple Rilis iPhone 17, Hentikan iPhone 16 Pro dan Turunkan Harga Seri 16
iPhone 17 Air
-
India: ₹99.990 ≈ Rp18,68 juta
-
Amerika Serikat: Rp16,44 juta
-
Hong Kong: Rp18,18 juta
-
Jepang: Rp17,85 juta
-
UEA: Rp19,31 juta
-
Singapura: Rp20,51 juta
-
Vietnam: Rp19,78 juta
iPhone 17 Pro
-
India: ₹1,34.900 ≈ Rp25,20 juta
-
Amerika Serikat: Rp18,09 juta
-
Hong Kong: Rp19,89 juta
-
Jepang: Rp20,10 juta
-
UEA: Rp21,07 juta
-
Vietnam: Rp21,85 juta
-
Singapura: Rp22,47 juta
iPhone 17 Pro Max
-
India: ₹1,49.900 ≈ Rp27,97 juta
-
Amerika Serikat: Rp19,74 juta
-
Hong Kong: Rp21,57 juta
-
Jepang: Rp21,74 juta
-
UEA: Rp22,88 juta
-
Singapura: Rp24,36 juta
-
Vietnam: Rp23,49 juta
Baca Juga: iPhone 17 Rilis, Intip Bocoran Spesifikasi & Teknologinya Lewat Informasi Berikut
Kenapa iPhone Lebih Mahal di India?
Meski Apple kini merakit iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max di India untuk kebutuhan ekspor ke pasar AS, harga jual di pasar domestik tetap tinggi. Banyak pengamat sempat berharap produksi lokal dapat menekan harga, namun kenyataannya justru sebaliknya.
Menurut analis industri, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama:
-
Struktur pajak tinggi untuk barang mewah seperti smartphone flagship.
-
Strategi margin besar dari Apple untuk mempertahankan status iPhone sebagai barang premium dan aspiratif.
-
Biaya distribusi dan logistik yang masih relatif tinggi di pasar India.