Harga jatuh, ekspor Vietnam naik

Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Sanny Cicilia

HANOI. Ekspor beras dari Vietnam berpeluang untuk rebound di tahun ini karena harga jatuh. Pengiriman beras Vietnam ke luar negeri diproyeksikan meningkat sekitar 10% pada tahun 2015.

Harga beras Vietnam dengan tingkat kerusakan 5% dibanderol seharga US$ 355 per ton, terendah sejak Juli 2010. Harga ini juga lebih rendah US$ 50 ketimbang beras Thailand. Harga beras Thailand pada 6 Maret 2015, tercatat mencapai US$ 419 per ton.

Vietnam dan Thailand bersaing ketat sebagai eksportir beras terbesar di dunia. Tahun ini, ekspor Thailand diramalkan tembus 11 juta ton. "Pasar China pasti aktif kembali setelah periode tenang di akhir 2014 dan awal tahun ini," ujar Tran Tuan Anh, Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam seperti dilansir Bloomberg, kemarin.

Menurut Anh, ekspor beras mulai naik di kuartal kedua. Sampai Februari 2015, ekspor beras Vietnam baru mencapai 515.000 ton atau turun 34% dari periode sama tahun lalu. Sepanjang 2014, Vietnam mengekspor beras sebanyak 6,4 juta ton atau turun dari tahun sebelumnya. Tahun 2013, ekspor beras Vietnam mencapai 6,7 juta ton