Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Algorand melonjak di atas 15% pada Kamis (30/12), saat kebanyakan harga mata uang kripto, termasuk Bitcoin, Dogecoin, dan Shiba Inu, turun.
Mengacu data CoinMarketCap, harga Algorand pada Kamis (30/12) pukul 20.55 WIB melejit 16,07% ke US$ 1,67 dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Lonjakan harga itu membawa total kapitalisasi pasar mata uang kripto yang masuk kategori jaringan alternatif layer 1 tersebut menjadi US$ 10,6 miliar, terbesar ke-19 di dunia.
Harga Algorand melonjak saat pengguna baru terjun ke ekosistem DeFi mereka. ALGO memantul dari level terendah US$ 1,43 pada Kamis untuk membukukan pemulihan yang kuat.
Baca Juga: Dekati Ujung Tahun, Harga Bitcoin, Dogecoin, Shiba Inu Terus Melorot
Mengutip Crypto Briefing, lonjakan harga Algorand yang solid kemungkinan didorong oleh peluncuran program penambangan likuiditas senilai US$ 3 juta untuk mendorong adopsi DeFi di jaringan.
Algofi, protokol lending and borrowing yang mirip dengan Aave, bermitra dengan Algorand Foundation untuk mendistribusikan hadiah token ALGO kepada pengguna baru.
DeFi di Algorand berkembang pesat. Bursa desentralisasi pertama, Tinyman, mengamankan lebih dari US$ 40 juta dari total nilai terkunci dan melihat volume perdagangan harian lebih dari US$ 5 juta.
Selain itu, jembatan Ethereum dan Bitcoin yang disebut Algomint meluncurkan program penambangan likuiditasnya sendiri minggu lalu, memberi insentif kepada pengguna untuk menjembatani dana mereka ke jaringan.