kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga minyak tergelincir usai impor minyak mentah China turun di semester I-2021


Rabu, 14 Juli 2021 / 09:42 WIB
Harga minyak tergelincir usai impor minyak mentah China turun di semester I-2021
ILUSTRASI. Harga minyak mentah kompak melemah


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak turun pada awal perdagangan hari ini karena kekhawatiran permintaan di masa depan setelah data menunjukkan bahwa impor minyak mentah China turun di semester pertama. 

Rabu (14/7) pukul 09.30 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman September 2021 turun 8 sen atau 0,1% ke US$ 76,41 per barel, setelah naik 1,8% pada sesi sebelumnya.

Serupa, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 turun 13 sen atau 0,2% menjadi US$ 75,12 per barel, setelah melonjak 1,6% di sesi sebelumnya.

Impor minyak mentah China turun 3% pada periode Januari hingga Juni, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini  kontraksi pertama sejak tahun 2013, yang terjadi karena kekurangan kuota impor, pemeliharaan kilang dan kenaikan harga global membatasi pembelian.

Baca Juga: Harga minyak mentah naik di tengah ekspektasi jatuhnya stok AS

"Impor dikurangi karena lonjakan harga minyak mentah telah mengikis margin keuntungan kilang," kata Eurasia Group dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters.

"Jika OPEC tidak setuju untuk meningkatkan pasokan segera, harga minyak yang tinggi juga kemungkinan akan menyebabkan kehancuran permintaan di pasar negara berkembang yang lebih sensitif terhadap biaya, terutama India," tambah Eurasia.

Ketidaksepakatan atas kebijakan pasokan di dalam OPEC+ terjadi usai berakhirnya pembicaraan pekan lalu tentang peningkatan produksi tanpa adanya kesepakatan.

International Energy Agency mengatakan, penarikan global dari penyimpanan pada kuartal ketiga ditetapkan menjadi yang terbesar dalam setidaknya satu dekade, menunjuk pada penarikan stok awal Juni dari Amerika Serikat, Eropa dan Jepang.

Stok minyak dan bensin AS turun pekan lalu, menurut dua sumber pasar pada hari Selasa, mengutip angka American Petroleum Institute (API).

Persediaan minyak mentah turun 4,1 juta barel untuk pekan yang berakhir pada 9 Juli, kata sumber tersebut, yang akan menjadi penurunan mingguan kedelapan berturut-turut.

Selanjutnya: Inggris larang penjualan kendaraan berat berbahan bakar diesel dan bensin mulai 2040



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×