Sumber: Arab News | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Operator perjalanan umrah di Riyadh telah menggandakan harga paket wisata peziarah dari harga reguler SR110 (US$ 30) menjadi SR 200 untuk setiap orang, dan ini akan meningkat tiga kali lipat untuk mengantisipasi arus deras selama musim Ramadan.
Ini selanjutnya akan meningkat menjadi SR 300 selama Qiyam Al-Layl, sepuluh hari terakhir bulan suci, kata operator tur di ibukota Saudi.
“Serbuan besar terjadi karena bulan suci Ramadan karena sebagian besar orang ingin menghabiskan hari-hari ini di kota-kota suci Mekah dan Madinah,” kata seorang operator umrah terkemuka di kota itu kepada Arab News.
Baca Juga: Kuota Haji Indonesia 2022 100.051 Jemaah, Ini Tanggal Keberangkatan & Biaya Haji
“Kenaikan harga paket ini karena ramainya jemaah selama Ramadan,” kata operator. Mereka juga menyebut kenaikan PPN menjadi 15 persen menjadi salah satu penyebab melonjaknya harga tahun ini.
Harga paket umroh naik setiap tahun selama bulan Ramadan. Sebelum pandemi coronavirus, dulu naik hingga SR200 di 2019. Pada 2020 dan 2021, terburu-buru dibatasi karena pembatasan COVID-19, tetapi dengan hal-hal yang kembali normal tahun ini harga paket umroh melonjak hingga SR300 karena serbuan jamaah.