Sumber: CNBC | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga saham penjualan produsen mobil listrik, Tesla pada kuartal pertama 2019 turun sebesar 8,2%. kinerja ini diperkirakan akan berdampak negatif terhadap laba perusahaan milik Elon Musk.
Dilansir dari CNBC, perusahaan menyalahkan masalah pengiriman ke Eropa dan Cina, di mana Tesla mulai menjual mobil Model 3 untuk pertama kalinya. Total pengiriman Tesla secara global mencapai 63.000 kendaraan pada kuartal pertama 2019. Angka tersebut lebih rendah 31% jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Tesla mengalami masalah pengiriman Model 3 ke China pada bulan Maret setelah otoritas bea cukai menangguhkan izin karena label yang salah cetak pada mobil tertentu.
Tak hanya itu, Tesla juga melihat ada beberapa pengiriman yang terganggu di Eropa setelah adanya aksi mogok di pelabuhan Zeebrugge, Belgia, di mana kendaraannya dikirim sebelum didistribusikan ke sejumlah negara termasuk di Uni Eropa (UE).
Tesla mengatakan bahwa mereka hanya mengirim setengah kendaraan kuartal pertama pada 21 Maret, dan 10.600 mobil masih dalam perjalanan pada akhir kuartal pertama. Jumlahnya jauh dibandingkan 1.900 kendaraan yang masih transit saat pengujung kuartal keempat kemarin. Saham produsen mobil ini turun hampir 9% pada awal perdagangan di New York menjadi US$ 265,9.
Analis memperkirakan Tesla akan mengirimkan 82.000 kendaraan antara Januari dan Maret, tetapi kemudian dikurangi menjadi 71.350. Angka ini terbilang sangat mengecewakan bagi analis. Pada kuartal keempat nanti, Tesla menargetkan mengirimkan sebanyak 90.700 mobil.
Menurut Analis, Model 3 adalah kunci untuk masa depan Tesla. Ini adalah mobil dengan harga terendah perusahaan dan saat ini Tesla sedang membangun situs manufaktur di China yang akan memungkinkannya untuk memotong biaya pengiriman.
Namun, para analis juga merasa khawatir dengan penurunan tajam dalam pengiriman kendaraan Model S dan Model X Tesla. Pada kuartal keempat, Tesla mengirimkan 13.500 model S model dan 14.050 Model Xs.
Sebagai informasi, Tesla mengumumkan pengiriman mobilnya di angka 63.000 di kuartal pertama 2019. Angka itu di bawah ekspektasi analis yang berada di angka 76.000 pengiriman. Tesla juga mengatakan bahwa perusahaan memproduksi sekitar 77.100 mobil selama kuartal tersebut.
Di Amerika Serikat, Tesla tahun ini menargetkan bisa menjual 360.000 hingga 400.000 unit kendaraan.
