kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Harga Tembaga Bertahan di Atas US$10.000 per Ton Senin (15/9), Apa Pemicunya?


Senin, 15 September 2025 / 20:02 WIB
Harga Tembaga Bertahan di Atas US$10.000 per Ton Senin (15/9), Apa Pemicunya?
ILUSTRASI. Melansir Reuters, kontrak tembaga acuan tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik tipis 0,1% ke US$ 10.073 per ton, setelah sempat menyentuh US$ 10.101, mendekati level tertinggi lima bulan US$ 10.126 pada Jumat lalu. REUTERS/Aly Song/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga tembaga bergerak stabil di atas US$ 10.000 per ton pada Senin (15/9/2025), menyeimbangkan sentimen dari data ekonomi China yang lemah dengan harapan stimulus dan pemangkasan suku bunga di AS.

Melansir Reuters, kontrak tembaga acuan tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik tipis 0,1% ke US$ 10.073 per ton, setelah sempat menyentuh US$ 10.101, mendekati level tertinggi lima bulan US$ 10.126 pada Jumat lalu.

Di Shanghai Futures Exchange (SHFE), kontrak tembaga yang paling aktif diperdagangkan naik 0,4% menjadi 81.000 yuan (US$ 11.371,77) per ton.

Baca Juga: Harga Tembaga LME Turun 0,25% ke US$9.988/Ton pada Kamis (11/9)

Data terbaru menunjukkan pertumbuhan produksi pabrik dan penjualan ritel China pada Agustus melambat ke level terlemah sejak tahun lalu, menambah tekanan bagi Beijing untuk meluncurkan stimulus lebih lanjut.

Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, mengatakan, “Tema minggu ini adalah stimulus, baik di China menyusul data yang kurang menggembirakan, maupun di AS dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga akhir minggu ini.”

The Fed diperkirakan memangkas suku bunga 25 basis poin setelah serangkaian laporan pasar tenaga kerja yang lemah.

Investor juga mengamati negosiasi AS-China di Madrid, termasuk divestasi TikTok oleh pemilik China, Bytedance, dalam konteks pembicaraan tarif dan kebijakan ekonomi yang lebih luas.

Baca Juga: Ekspor Konsentrat Tembaga Masuki Masa Tenggat, Freeport Tunggu Hasil Evaluasi ESDM

Sejak awal tahun, harga tembaga LME sudah naik 14%, namun sulit menembus level psikologis US$ 10.000 secara signifikan.

Hansen menyoroti adanya double-top formation pada harga LME, berdasarkan puncak US$ 10.164,50 pada Maret dan US$ 10.158 pada September tahun lalu.

Selain tembaga, logam lain juga bergerak mixed: Aluminium naik 0,2% ke US$ 2.694 per ton, mencapai level tertinggi sejak 29 Juli di US$ 2.705.

Sedangkan, nikel bertambah 0,5% ke US$ 15.460, timbal turun 0,6% ke US$ 2.005,50, timah turun 0,7% ke US$ 34.725, dan seng melemah 0,2% ke US$ 2.950,50.

Selanjutnya: Hasil dan Klasemen Liga Inggris 2025-2026 Pekan 4, Liverpool Kembali Raih Kemenangan

Menarik Dibaca: 4 Makanan yang Meningkatkan Hormon Kortisol atau Hormon Stres, Kurangi!




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×