Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal pekan ini, Senin (9/3/2020), pasar saham global anjlok akibat meningkatnya kekhawatiran terkait penyebaran virus corona. Imbasnya, harta 10 orang terkaya di dunia lenyap US$ 37,7 miliar atau setara sekira Rp 542,2 triliun (kurs Rp 14.384 per dollar AS). Ini sejalan dengan anjloknya indeks saham S&P 500 dan Dow Jones masing-masing hampir 8 persen.
Dilansir dari Forbes, Rabu (11/3/2020), sebanyak 9 dari 10 orang terkaya di dunia harus rela kekayaannya menguap triliunan rupiah. Pasalnya, pada Senin lalu pasar saham anjlok ke level terendah sejak tahun 1987.
Adapun miliarder yang kekayaannya tergerus paling besar adalah CEO LVMH Bernard Arnault, pemilik merek barang mewah, salah satunya Louis Vuitton. Kekayaan Arnault terkikis 6% atau US$ 6 miliar, setara sekira Rp 86,3 triliun. Harta kekayaan Arnault saat ini mencapai US$ 92,6 miliar atau setara sekira Rp 1.332 triliun.
Baca Juga: Miliarder China tantang Elon Musk di bisnis luar angkasa
Sementara itu, orang terkaya di dunia Jeff Bezos kehilangan US$ 5,6 miliar atau setara sekira Rp 80,5 triliun pada penutupan perdagangan Senin. Awal pekan ini, saham Amazon anjlok lebih dari 5%. Sepekan lalu, kekayaan pendiri dan CEO Amazon tersebut hilang US$ 14,1 miliar atau setara sekira Rp 202,8 triliun.
Kemudian, investor kawakan Warren Buffett harus rela kekayannya tergerus US$ 5,4 miliar atau setara sekira Rp 77,6 triliun. Dalam sebuah wawancara pekan lalu, Buffett menyatakan virus corona adalah hal yang mengerikan. Ia menyebut, virus corona adalah ancaman utama bagi perekonomian dan korporasi AS.
Adapun raksasa telekomunikasi Meksiko Carlos Slim kehilangan 8% atau hampir 5 miliar dollar AS dari kekayaannya. Angka tersebut setara kira-kira Rp 71,9 triliun.
Baca Juga: Kekayaan para miliarder dunia menguap Rp 6.333 triliun tersengat virus corona