kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil uji coba di Sao Paulo, tingkat kemanjuran vaksin CoronaVac di kisaran 50%-90%


Sabtu, 26 Desember 2020 / 07:28 WIB
Hasil uji coba di Sao Paulo, tingkat kemanjuran vaksin CoronaVac di kisaran 50%-90%
ILUSTRASI. Warga Brasil tolak vaksin asal China


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - RIO DE JANEIRO. Vaksin CoronaVac Covid-19 yang dikembangkan oleh China Sinovac Biotech Ltd menunjukkan kemanjuran antara 50% dan 90% dalam uji coba di Brasil. Hal tersebut diungkapan, Sekretaris Kesehatan Negara Bagian Sao Paulo Jean Gorinchteyn.

Lebih lanjut Gorinchteyn bilang, hasil uji coba lengkap akan dirilis pada 7 Januari 2021 mendatang. Hasil uji coba di Brasil ini diketahui secara eksklusif oleh pusat penelitian biomedis Institut Butantan yang berada di negara bagian Sao Paulo. 

Asal tahu saja, pusat penelitian tersebut telah memiliki kesepakatan dengan Sinovac untuk memproduksi vaksin ini. 

Dalam uji coba pertama, vaksin ini menunjukkan kemanjuran di atas 50%, yang merupakan syarat minimum dari regulator kesehatan Brasil Anvisa, dan di bawah 90%, ungkap Gorinchteyn dalam wawancara dengan radio CBN yang disiarkan Kamis malam.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman terima vaksinasi Covid-19

Lebih lanjut dia bilang bahwa atas permintaan Sinovac, Kementerian Kesehatan Sao Paulo belum menerima hasil uji coba lengkap dari pembuat obat China itu. nantinya, Sinovac akan meninjau data sebelum mengumumkan hasil akhir.

Pada Rabu (23/12), Butantan telah menolak untuk menentukan tingkat kemanjuran dari uji coba dengan 13.000 sukarelawan. Hal ini mengutip kewajiban kontrak dengan Sinovac, yang menimbulkan pertanyaan tentang transparansi.

Sementara itu, vaksin CoronaVac menunjukkan kemanjuran 91,25% di Turki. Hal ini merajuk pada pengumuman pada hari Kamis dari data sementara hasil uji coba tahap akhir di Turki. 

Di sisi lain, hingga Jumat (25/12), Brasil telah mendaftarkan 7.448.560 kasus virus corona yang dikonfirmasi dan 190.488 kematian akibat Covid-19.

Selanjutnya: Benarkah vaksin corona buatan Sinovac kurang ampuh? Ini hasil penelitiannya




TERBARU

[X]
×