kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil uji klinis, vaksin Pfizer hasilkan respons imun pada anak-anak usia 5-11 tahun


Senin, 20 September 2021 / 23:15 WIB
Hasil uji klinis, vaksin Pfizer hasilkan respons imun pada anak-anak usia 5-11 tahun


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Pfizer dan BioNTech menyatakan pada Senin (20/9), vaksin COVID-19 mereka menginduksi respons kekebalan yang kuat pada anak berusia lima hingga 11 tahun.

Karena itu, Pfizer dan BioNTech berencana untuk meminta izin penggunaan vaksin COVID-19 pada anak-anak dalam rentang usia tersebut di Amerika Serikat, Eropa, dan tempat lain sesegera mungkin.

Pfizer dan BioNTech mengatakan, vaksin COVID-19 mereka menghasilkan respons imun pada anak-anak berusia lima hingga 11 tahun dalam uji klinis Fase II/III, yang cocok dengan hasil pada usia 16 hingga 25 tahun. 

Profil keamanan juga umumnya sebanding dengan kelompok usia yang lebih tua, menurut Pfizer dan BioNTech.

"Sejak Juli, kasus COVID-19 pada anak-anak telah meningkat sekitar 240 persen di AS, menggarisbawahi kebutuhan kesehatan masyarakat untuk vaksinasi," kata CEO Pfizer Albert Bourla, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Studi baru: Virus corona berkembang lebih baik di udara, masker tak boleh longgar

"Hasil uji coba ini memberikan dasar yang kuat untuk meminta otorisasi vaksin kami untuk anak-anak berusia lima hingga 11 tahun, dan kami berencana untuk menyerahkannya ke FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS) dan regulator lainnya dengan segera," ujar dia.

Kasus pediatrik meningkat di AS, terutama karena anak-anak di bawah 12 tahun tidak divaksinasi. Tapi, tidak ada indikasi, selain lebih menular, virus corona varian Delta lebih berbahaya pada anak-anak.

Vaksin Pfizer dan BioNTech, yang disebut Comirnaty, sudah diizinkan untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 tahun ke atas di banyak negara, termasuk Amerika Serikat. 

Vaksin ini awalnya diizinkan untuk penggunaan darurat pada orang berusia 16 tahun atau lebih di AS pada Desember 2020, dan mendapat persetujuan penuh AS dalam kelompok usia tersebut bulan lalu.

Anak-anak berusia lima hingga 11 tahun mendapat dua suntikan dosis vaksin 10 mikrogram, sepertiga ukuran dosis yang diberikan kepada orang berusia 12 tahun ke atas.

Selanjutnya: Indonesia mendapat tambahan pasokan 1,1 juta dosis vaksin Pfizer lagi




TERBARU

[X]
×