kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Helikopter MH-60 Black Hawk AS Jatuh di Laut Mediterania, 5 Pasukan Khusus Tewas


Senin, 13 November 2023 / 22:59 WIB
Helikopter MH-60 Black Hawk AS Jatuh di Laut Mediterania, 5 Pasukan Khusus Tewas
ILUSTRASI. Helikopter Black Hawk di laut Mediterania


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Lima tentara operasi khusus Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) tewas pada hari Jumat (10/11). Ketika helikopter mereka jatuh di Laut Mediterania dalam sebuah misi latihan.

Pasukan tersebut berpartisipasi dalam "pelatihan penerbangan rutin" ketika MH-60 Blackhawk "mengalami keadaan darurat dalam penerbangan, yang mengakibatkan kecelakaan," kata Departemen Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (13/11).

Baca Juga: Jokowi: Israel Harus Bertanggung Jawab Atas Kekejaman yang Telah Dilakukan

AS telah mengerahkan dua kapal induk - Ford dan Eisenhower - bersama dengan kapal-kapal pendukung dan puluhan pesawat terbang ke Mediterania timur sejak serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israe,l untuk bertindak sebagai penangkal agar konflik tidak meluas.

Komando Eropa AS, yang mengawasi operasi-operasi militer Amerika di Eropa dan beberapa bagian dari Timur Tengah, pada awalnya mengkonfirmasi jatuhnya pesawat tersebut pada hari Sabtu (11/11).

"Kami dapat dengan pasti mengatakan bahwa serangan mendadak pesawat tersebut murni terkait dengan pelatihan dan tidak ada indikasi aktivitas permusuhan," katanya.

Presiden Joe Biden pada hari Minggu (12/11) menyampaikan belasungkawa untuk para korban, yang menurut Pentagon merupakan bagian dari Batalion 1, Resimen Penerbangan Operasi Khusus ke-160.

Baca Juga: Korea Utara Disebut Sibuk Mempersiapkan Perang, Ini Buktinya

Pentagon mengidentifikasi mereka sebagai Stephen Dwyer dari Tennessee, Shane Barnes dari California, Tanner Grone dari New Hampshire, Andrew Southard dari Arizona dan Cade Wolfe dari Minnesota.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×