kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Helikopter MH-60 Black Hawk AS Jatuh di Laut Mediterania, 5 Pasukan Khusus Tewas


Senin, 13 November 2023 / 22:59 WIB
Helikopter MH-60 Black Hawk AS Jatuh di Laut Mediterania, 5 Pasukan Khusus Tewas
ILUSTRASI. Helikopter Black Hawk di laut Mediterania


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Lima tentara operasi khusus Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) tewas pada hari Jumat (10/11). Ketika helikopter mereka jatuh di Laut Mediterania dalam sebuah misi latihan.

Pasukan tersebut berpartisipasi dalam "pelatihan penerbangan rutin" ketika MH-60 Blackhawk "mengalami keadaan darurat dalam penerbangan, yang mengakibatkan kecelakaan," kata Departemen Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (13/11).

Baca Juga: Jokowi: Israel Harus Bertanggung Jawab Atas Kekejaman yang Telah Dilakukan

AS telah mengerahkan dua kapal induk - Ford dan Eisenhower - bersama dengan kapal-kapal pendukung dan puluhan pesawat terbang ke Mediterania timur sejak serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israe,l untuk bertindak sebagai penangkal agar konflik tidak meluas.

Komando Eropa AS, yang mengawasi operasi-operasi militer Amerika di Eropa dan beberapa bagian dari Timur Tengah, pada awalnya mengkonfirmasi jatuhnya pesawat tersebut pada hari Sabtu (11/11).

"Kami dapat dengan pasti mengatakan bahwa serangan mendadak pesawat tersebut murni terkait dengan pelatihan dan tidak ada indikasi aktivitas permusuhan," katanya.

Presiden Joe Biden pada hari Minggu (12/11) menyampaikan belasungkawa untuk para korban, yang menurut Pentagon merupakan bagian dari Batalion 1, Resimen Penerbangan Operasi Khusus ke-160.

Baca Juga: Korea Utara Disebut Sibuk Mempersiapkan Perang, Ini Buktinya

Pentagon mengidentifikasi mereka sebagai Stephen Dwyer dari Tennessee, Shane Barnes dari California, Tanner Grone dari New Hampshire, Andrew Southard dari Arizona dan Cade Wolfe dari Minnesota.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×