kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hidupkan UU Lama, Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Ukraina untuk Lawan Rusia


Selasa, 10 Mei 2022 / 15:29 WIB
Hidupkan UU Lama, Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Ukraina untuk Lawan Rusia
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden mengumumkan tindakan baru terhadap Rusia atas invasi di Ukraina, dalam sambutannya di Ruang Roosevelt di Gedung Putih di Washington, AS, 8 Maret 2022. REUTERS/Kevin Lamarque.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Joe Biden pada Senin (9/5) menghidupkan kembali undang-undang yang dulu untuk memerangi Nazi Jerman, yang memungkinkan AS mempercepat pengiriman senjata ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia.

Biden menandatangani Undang-Undang (UU) Lend-lease di Kantor Oval, dengan mengatakan, Amerika Serikat mendukung "perjuangan Ukraina untuk membela negara mereka dan demokrasi mereka melawan perang brutal (Presiden Rusia Vladimir) Putin".

Dia juga mengisyaratkan, dirinya siap untuk membuat konsesi politik di Kongres AS, sehingga bisa memenangkan persetujuan cepat atas permintaan dana US$ 33 miliar lagi untuk mendukung Ukraina.

"Kita tidak bisa menunda upaya perang vital ini," kata Biden, seperti dikutip Channel News Asia. Dia mendesak Kongres agar RUU Pendanaan Ukraina "segera ke meja saya (untuk ditandatangani)".

Baca Juga: Biden Khawatir Putin Tidak Punya Jalan Keluar dari Perang Ukraina

Revisi UU Lend-lease yang bersejarah terutama menggema beberapa jam setelah Putin mengawasi parade militer di Lapangan Merah di Moskow untuk peringatan tahunan kemenangan Soviet melawan Nazi Jerman. 

Putin telah mengubah peristiwa itu menjadi tontonan yang membenarkan perangnya terhadap Ukraina yang pro-Barat.

Kembali ke tahun 1940-an, AS dan Uni Soviet secara singkat bersekutu melawan musuh bersama mereka, Jerman. 

Saat itulah, Presiden AS Franklin Roosevelt pertama kali menggunakan UU Lend-lease, menghilangkan hambatan birokrasi untuk menyalurkan peralatan bernilai miliaran dollar ke mitra Eropa, termasuk ke Soviet.

Baca Juga: Lockheed Martin Siap Menambah Produksi Rudal Javelin yang Digunakan Ukraina Berperang

Hari ini, UU Lend-lease sedang AS gunakan untuk membuka keran artileri, rudal anti-pesawat, senjata anti-tank, dan senjata Barat kuat lainnya yang akan militer Ukraina pakai melawan pasukan Rusia.

Biden menekankan simbolisme tanggal tersebut dengan mencatat, dia menandatangani undang-undang tersebut sehari setelah Amerika Serikat dan Eropa Barat menandai Hari Kemenangan mereka yang terpisah di Eropa pada tanggal 8 Mei.

Mengakui miliaran dollar yang telah AS habiskan, Biden menegaskan "menyerah pada agresi bahkan lebih mahal".

Dalam sebuah tweet, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyambut baik tindakan itu, juga mengingatkan kembali pada perang melawan Jerman.

"Penandatanganan Undang-Undang Lend-lease hari ini adalah langkah bersejarah. Saya yakin, kita akan menang bersama lagi. Dan kita akan membela demokrasi di Ukraina. Dan di Eropa. Seperti 77 tahun yang lalu," tulis Zelenskyy, seperti dilansir Channel News Asia.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×