kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Hindari Korut, 3 maskapai alihkan rute penerbangan


Selasa, 10 April 2012 / 14:52 WIB
Hindari Korut, 3 maskapai alihkan rute penerbangan
ILUSTRASI. Anjungan pengeboran?(jack-up) Rig Hakuryu-14 PT?Pertamina Hulu Mahakam.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

SEOUL. Maskapai penerbangan Korea Selatan, seperti Korean Air Lines, Japan Airlines dan All Nippon Airways, akan mengalihkan penerbangan internasional mulai 12 April sampai 16 April mendatang. Pengalihan penerbangan ini dilakukan menyusul rencana peluncuran roket oleh Korea Utara yang akan dilakukan pertengahan April ini.

Maskapai terbesar Korea Selatan akan mengalihkan penerbangan ke Indonesia, Filipina dan Beijing, katanya dalam sebuah surat elektronik hari ini. Sementara itu, pesawat Jepang akan mengubah penerbangan ke Manila, Jakarta dan Singapura.

Sebelumnya, Korea Utara menyatakan akan meluncurkan roket jarak jauh untuk menempatkan sebuah satelit bumi-observasi ke orbit untuk menandai ulang tahun ke-100 pendiri negara Kim Il Sung.

China, Korea Selatan dan Jepang sudah menyatakan keprihatinan atas rencana itu. Agar tidak terjadi masalah yang tak diinginkan, Korea Selatan sudah menyiagakan pesawat di daerah di mana puing-puing roket bisa jatuh.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Korea Selatan berencana mengubah rute 14 penerbangan Korean Air dan Asiana 10 Airlines Inc. Selain itu, pemerintah akan memantau pergerakan kapal dari
negara barat pantai untuk menghindari kerusakan, transportasi.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, peluncuran roket oleh Korea Utara itu akan melanggar perjanjian yang mereka sepakati Februari pada lalu.



TERBARU

[X]
×