kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Hindari rudal Korut dan China, pesawat pembom AS tak lagi ditempatkan di Guam


Sabtu, 25 April 2020 / 08:34 WIB
Hindari rudal Korut dan China, pesawat pembom AS tak lagi ditempatkan di Guam
ILUSTRASI. Untuk pertama kalinya dalam 16 tahun, Angkatan Udara AS tidak menempatkan pesawat pembom berat di pangkalan militer di Guam.


Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat

Aset utama, dalam bentuk pesawat pembom, akan dipindahkan dari jangkauan kemungkinan serangan pertama oleh musuh. Tetapi dipersenjatai dengan rudal jarak jauh dan didukung oleh tanker pengisian bahan bakar udara, AS dapat kembali beraksi di Pasifik dalam waktu kurang dari sehari dari pangkalan daratan mereka di tempat-tempat seperti North Dakota dan Louisiana.

Rabu lalu, Angkatan Udara AS mengirim pesawat bomber B-1 dari pangkalan South Dakota dalam perjalanan hanya 30 jam ke Jepang.

Baca Juga: 100 awak kapal induk perang AS terjangkit corona, kapten minta bantuan Pentagon

Dalam misi ini, AS bekerja sama dengan pesawat tempur F-15 dan F-2 Jepang serta F-16 AS.

"Operasi ini menunjukkan komitmen kami yang tak tergoyahkan terhadap keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik melalui pengerahan pasukan strategis dari seluruh dunia," kata Jenderal CQ Brown, Jr, komandan Pasukan Angkatan Udara AS.

Baca Juga: Bartambah, jumlah awak kapal induk perang AS yang positif virus corona capai 550




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×