kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Hindari rudal Korut dan China, pesawat pembom AS tak lagi ditempatkan di Guam


Sabtu, 25 April 2020 / 08:34 WIB
Hindari rudal Korut dan China, pesawat pembom AS tak lagi ditempatkan di Guam
ILUSTRASI. Untuk pertama kalinya dalam 16 tahun, Angkatan Udara AS tidak menempatkan pesawat pembom berat di pangkalan militer di Guam.


Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat

Aset utama, dalam bentuk pesawat pembom, akan dipindahkan dari jangkauan kemungkinan serangan pertama oleh musuh. Tetapi dipersenjatai dengan rudal jarak jauh dan didukung oleh tanker pengisian bahan bakar udara, AS dapat kembali beraksi di Pasifik dalam waktu kurang dari sehari dari pangkalan daratan mereka di tempat-tempat seperti North Dakota dan Louisiana.

Rabu lalu, Angkatan Udara AS mengirim pesawat bomber B-1 dari pangkalan South Dakota dalam perjalanan hanya 30 jam ke Jepang.

Baca Juga: 100 awak kapal induk perang AS terjangkit corona, kapten minta bantuan Pentagon

Dalam misi ini, AS bekerja sama dengan pesawat tempur F-15 dan F-2 Jepang serta F-16 AS.

"Operasi ini menunjukkan komitmen kami yang tak tergoyahkan terhadap keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik melalui pengerahan pasukan strategis dari seluruh dunia," kata Jenderal CQ Brown, Jr, komandan Pasukan Angkatan Udara AS.

Baca Juga: Bartambah, jumlah awak kapal induk perang AS yang positif virus corona capai 550



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×