Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
WASHINGTON. Dalam hitungan jam, besar kemungkinan pemerintahan federal AS akan ditutup. Lobi para penentu kebijakan AS pada pertemuan di Capitol masih menemui jalan buntu. Tadi malam (30/9), Presiden AS Barack Obama mengingatkan bahwa tidak adanya aksi dari anggota Kongres akan membahayakan proses pemulihan ekonomi.
"Anda tidak akan mendapatkan imbalan apapun untuk menjalankan kewajiban Anda, untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan hanya karena ada undang-undang yang tidak Anda sukai. Waktu sudah semakin sempit. Harapan saya, dalam 11 jam yang tersisa ini, Kongres akan melakukan hal yang benar," jelas Obama di Gedung Putih, semalam (30/9).
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada sinyal-sinyal yang tampak untuk menghindari penutupan pemerintah federal.
Sebelumnya, hasil voting Senat yang dilakukan Senin siang menghasilkan perbandingan suara 54-46 untuk menolak tuntutan Senat Republik yang meminta perpanjangan waktu jangka pendek pembahasan anggaran AS.
Senat Republik mengusulkan, agar deadline pembahasan anggaran dimundurkan sepekan lamanya untuk menghindari shutdown. Namun, Hal itu ditolak oleh Ketua Fraksi DPR dari Partai Republik, Harry Reid. Demokrat mendesak Ketua DPR AS, John Boehner untuk memperbolehkan dilakukannya voting terhadap anggaran belanja AS tanpa adanya persyaratan apapun.
"Hal itu tak mungkin akan terjadi," jelas Boehner.
Sebaliknya, setelah pimpinan DPR menolak usulan, pimpinan Senat Republik tengah mencari jalan lain. Obama sendiri mengancam akan mengambil langkah veto. Namun, voting akan kembali dijadwalkan pada sore waktu AS, atau pagi waktu Indonesia.
DPR dijadwalkan akan memulai pelaksaan voting prosedural pada pukul 18.15 waktu setempat atau 6.15 WIB pagi ini. Kemudian, debat dan voting akan digelar pukul 19.45 waktu New York, atau 07.45 pagi waktu Indonesia.
Partai Demokrat setuju untuk menunda atau membatalkan RUU Perawatan Kesehatan yang dirancang pemerintahan Obama atau yang biasa disebut Obamacare.
Partai Republik meminta pemerintahan Obama menunda program kesehatan itu selama satu tahun dan mencabut pajak baru peralatan medis.