kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Penutupan Pemerintah AS ditentukan hari ini


Selasa, 01 Oktober 2013 / 01:54 WIB
Penutupan Pemerintah AS ditentukan hari ini
ILUSTRASI. PT Lautan Luas Tbk (LTLS)


Sumber: New York Time, Washington Post | Editor: Dikky Setiawan

WASHINGTON. Rakyat Amerika Serikat (AS) harap-harap cemas. Pasalnya, Senin (30/9) jam 2 siang waktu setempat atau Selasa (1/10) jam 2 dinihari WIB, anggota partai Republik Senat AS akan mengambil satu keputusan penting soal anggaran Pemerintahan Obama.

Anggota Senat AS dari partai Republik akan memutuskan, apakah menyetujui atau menolak meningkatkan pagu anggaran pemerintahan Obama yang kini dilanda krisis.

Sebelumnya,  Menteri Keuangan Amerika Serikat Jack Lew memohon tindakan cepat kepada Kongres untuk menyetujui menaikkan batas pinjaman negara sebesar US$ 16,7 triliun.

Lew mengatakan, kegagalan untuk mencapai kesepakatan peningkatan batas pinjaman akan menjadi "bencana" bagi perekonomian AS.

Lew memperkirakan, pada 17 Oktober 2013, batas kemampuan pembayaran utang pemerintah telah habis dan hanya menyisakan US$ 30 miliar di kas negara.

“Kami memproyeksi, pada 17 Oktober pemerintah hanya akan memiliki dana sekitar US$ 30 miliar untuk memenuhi komitmen pembayaran utang negara,” kata Lew.

Jika senat tidak menyetujui kenaikan batas anggaran tersebut, Pemerintah AS akan menutup sementara (shutdown) layanan pemerintahan federal.

Langkah itu merupakan yang pertama kali sejak kejadian serupa di tahun 1996 pada masa Presiden Bill Clinton. Jika ini terjadi, AS berpotensi kehilangan pendapatan US$ 2 miliar.

Perdebatan masih sengit

Celakanya, hingga berita ini diturunkan, partai Republik belum menunjukkan tanda-tanda mundur untuk tetap menolak kenaikan pagu anggaran Pemerintah AS.

Kecuali, bila Partai Demokrat setuju untuk menunda atau membatalkan RUU Perawatan Kesehatan yang dirancang pemerintahan Obama atau yang biasa disebut Obamacare.

Partai Republik meminta pemerintahan Obama menunda program kesehatan itu selama satu tahun dan mencabut pajak baru peralatan medis.

Partai Republik telah bersumpah untuk menolak pengesahan aturan yang memperpanjang pendanaan Pemerintah AS hingga Desember 2013.

Namun, Partai Demokrat juga bersikeras menolak permintaan syarat yang diajukan Partai Republik untuk menunda pelaksanaan UU Perawatan Kesehatan.

Dampak shutdown

Ketua DPR AS, John Boehner mengecam Senat karena gagal bergerak lebih cepat untuk mengambil tindakan atas krisis anggaran pemerintah.

"Senat memutuskan untuk tidak bekerja kemarin. Ya Tuhan , dalam keadaan darurat seperti ini di mana mereka?" keluh Boehner, Senin (30/9) waktu AS.

Boehner pantas kecewa. Pasalnya, jika tidak tercapai kesepakatan, penutupan layanan publik bakal berdampak terhadap ‘cuti massal’ tanpa kompensasi sekitar 800 ribu karyawan Pemerintah Federal.

Selain itu, sekitar 1,4 juta personel militer aktif juga akan berhenti bertugas dan mengalami penundaan pembayaran gaji.

Badan antariksa AS, NASA, juga akan merumahkan hampir semua karyawannya, meskipun akan terus menjaga pekerjaan kontrol sistem keantariksaan nasional.

"Ini masalah serius. Perekonomian nasional mungkin tidak menyadari bahwa shutdown akan menimbulkan dampak besar, jika berlangsung tiga atau empat minggu. Bagi Washington, ini adalah tsunami,” kata Stephen Fuller, Direktur George Mason University’s Center for Regional Analysis.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×