Sumber: VnExpress International | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kota Hoi An di Vietnam dinobatkan sebagai destinasi paling terjangkau di dunia bagi pelancong jarak jauh yang mencari sinar matahari musim dingin, menurut laporan terbaru dari Post Office, lembaga penukaran mata uang terkemuka asal Inggris.
Dalam laporan tersebut, Post Office menganalisis berbagai data biaya harian seperti harga air mineral, tabir surya, koktail, dan makanan lengkap untuk menentukan destinasi terbaik bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan musim dingin dengan anggaran hemat.
Di Hoi An, biaya untuk makan malam tiga hidangan untuk dua orang termasuk sebotol anggur rumah mulai dari £40 (sekitar US$54), sementara bir lokal hanya £1,23 atau sekitar Rp25.000.
Pesona Hoi An: Murah, Indah, dan Penuh Budaya
Selain harga yang ramah di kantong, Hoi An dikenal sebagai salah satu kota paling fotogenik di Vietnam. Kota ini menawarkan jalan-jalan berbatu yang berkelok di tepi sungai berhias lentera, kuliner kaki lima kelas dunia, pantai yang menawan, serta pasar malam yang semarak.
Baca Juga: Vietnam Geser Thailand sebagai Destinasi Favorit Wisatawan China
Kombinasi keindahan budaya, sejarah, dan kuliner menjadikan Hoi An destinasi favorit wisatawan mancanegara, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman autentik Asia Tenggara tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Destinasi Terbaik Lainnya: Cape Town dan Bali di Posisi Teratas
Setelah Hoi An, Cape Town di Afrika Selatan menempati posisi kedua, diikuti oleh Bali, Indonesia di peringkat ketiga.
Berikut daftar lengkap 10 destinasi jarak jauh paling bernilai untuk liburan musim dingin 2025, menurut laporan Post Office:
-
Hoi An, Vietnam
-
Cape Town, Afrika Selatan
-
Bali, Indonesia
-
Mombasa, Kenya
-
Tokyo, Jepang
-
Colombo, Sri Lanka
-
Penang, Malaysia
-
Delhi, India
-
Phuket, Thailand
-
Santiago, Chile
Baca Juga: Jumlah Wisatawan Asing yang Berkunjung ke Thailand Turun 7,11%
Liburan Hemat Jadi Tren Wisata Global
Laporan Post Office ini mencerminkan tren global baru di kalangan wisatawan internasional yang semakin mencari destinasi tropis dengan biaya terjangkau, seiring meningkatnya harga penerbangan dan akomodasi di berbagai negara Barat.
Asia Tenggara, dengan keunggulan kuliner, keindahan alam, dan nilai tukar mata uang yang kompetitif, terus menjadi magnet bagi wisatawan Eropa dan Amerika yang ingin menikmati liburan musim dingin tanpa merogoh kocek dalam-dalam.