Sumber: BBC,CNBC | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pemerintah kota Hong Kong menutup sebagian besar perbatasan dengan China daratan akibat kekhawatiran makin meluasnya wabah virus corona yang saat ini telah menelan 361 korban jiwa.
Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengumumkan pada hari Senin bahwa kota itu akan menangguhkan 10 dari 13 kemungkinan penyeberangan di perbatasan dari China daratan ke Hong Kong. Keputusan ini diambil untuk mencegah meluasnya wabah virus corona.
Baca Juga: Aktivitas manufaktur India melonjak ke level delapan tahun terakhir
Mengutip CNBC, ribuan pekerja medis di Hong Kong telah melakukan pemogokan sejak Senin (3/2) untuk menekan pemerintah Hong Kong menyetujui permintaan penutupan penuh perbatasan dengan China daratan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Lam mengatakan pada hari Senin bahwa pemogokan pekerja medis tersebut justru membahayakan pasien. Ia menilai aksi tersebut sebagai tindakan yang sangat kejam. Namun Lam enggan menutup perbatasan secara total dengan China karena menilai keputusan itu bersifat diskriminatif.
Baca Juga: Jokowi: Saya terima kasih kepada masyarakat Natuna