kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,95   0,52   0.06%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Houthi tembakkan rudal ke fasilitas Saudi Aramco di Jeddah, pasokan minyak terganggu?


Kamis, 04 Maret 2021 / 14:54 WIB
Houthi tembakkan rudal ke fasilitas Saudi Aramco di Jeddah, pasokan minyak terganggu?
ILUSTRASI. Sebuah rudal balistik ditembakkan ke ibu kota Arab Saudi, Riyadh, dari lokasi yang dirahasiakan di Yaman, tampak dalam foto selebaran yang dirilis 19 Desember 2017 oleh Houthi War Media. Houthi War Media/Handout via Reuters


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Pasukan Houthi Yaman menembakkan rudal ke fasilitas Saudi Aramco di Jeddah, kota Laut Merah Arab Saudi, juru bicara militer Houthi mengatakan pada Kamis (4/3).

Saudi Aramco, yang fasilitas produksi dan ekspor minyaknya sebagian besar berada di Timur Arab Saudi, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters soal serangan Houthi itu.

Juru bicara koalisi militer pimpinan Arab Saudi, yang telah memerangi gerakan Houthi yang berpihak pada Iran selama enam tahun, juga tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea menyatakan dalam sebuah posting di Twitter, serangan itu terjadi saat fajar menggunakan rudal Quds-2 bersayap dan telah mengenai sasaran, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: Gagal dicegat, serangan Houthi hantam Bandara Abha di Arab Saudi

Dia mengunggah gambar dengan koordinat dari fasilitas distribusi produk minyak bumi di Jeddah yang digunakan untuk pasokan domestik, yang diserang Houthi dengan rudal Quds-2 pada November 2020. 

Pakar militer memperkirakan, rudal tersebut pasukan Houthi tembakkan dari jarak sekitar 700 km di wilayah yang dikuasai gerakan itu di Yaman.

Menghantam tanki penyimpanan

Saudi Aramco kemudian mengatakan, serangan terhadap North Jeddah Bulk Plant menghantam tangki penyimpanan, tetapi tidak memengaruhi pasokan.

Gerakan Houthi, yang mengontrol Yaman Utara, telah menyerang aset energi Arab Saudi di masa lalu. 

Baca Juga: Arab Saudi meminta bantuan PBB terkait rangkaian serangan milisi Houthi

November tahun lalu, Kementerian Energi Saudi menyatakan, kebakaran terjadi di dekat platform terapung milik terminal produk minyak Jazan, setelah serangan yang digagalkan menggunakan kapal-kapal bermuatan bahan peledak di Laut Merah.

Houthi baru-baru ini meningkatkan serangan drone dan rudal di kota-kota Arab Saudi, sebagian besar menargetkan wilayah Selatan negeri petro dollar itu. Koalisi menyebutkan, mereka mencegat sebagian besar serangan.

Pada Kamis (4/3), koalisi menghancurkan rudal balistik Houthi yang diluncurkan ke arah Jazan dan sebuah drone bersenjata diluncurkan ke arah Khamis Mushait, kedua kota itu ada di Selatan Arab Saudi, media pemerintah melaporkan.

Menurut Sarea, dalam posting terpisah di Twitter, serangan ke Khamis Mushait menargetkan situs militer Arab Saudi.

Selanjutnya: Angkatan Laut AS menyita ribuan senjata ilegal yang diduga akan dikirim ke Yaman




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×