Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Hewlett Packard Co. (HP) kembali merebut mahkota produsen komputer dari rival terberatnya, Lenovo Group Ltd. Persaingan keduanya cukup sengit, di segmen yang dianggap pasar sudah mulai meredup.
Lembaga survei Gartner Inc menghitung, dominasi HP kembali setelah berhasil menjual 16,2% dari total komputer personal (PC) dunia sepanjang kuartal IV tahun lalu. Pangsa pasar HP naik dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 15,5%.
Sedangkan Lenovo asal Beijing, menjadi pencetak pertumbuhan pendapatan tercepat di periode yang sama yaitu 8,2% ketimbang setahun sebelumnya. Gartner mencatat, pangsa pasar Lenovo sebesar 15,5%. Lenovo berhasil memecahkan dominasi HP sebagai produsen komputer terbesar pada kuartal ketiga tahun lalu.
Gartner memperkirakan, HP merelakan margin keuntungan untuk memenangkan pangsa pasar lebih besar. Presiden Direktur HP, Meg Whitman, selama 2,5 tahun berjuang menangkap lebih banyak pembeli PC di tengah meredupnya permintaan.
Permintaan PC turun secara global sebesar 4,9% menjadi 90,4 juta unit. Kini pasar lebih menyukai memiliki tablet atau smartphone. Penurunan terbesar terjadi di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, yaitu 9,6% menjadi 28,1 juta unit. "Kami tetap percaya diri dengan strategi, produk, dan momentum bisnis," kata Jurubicara Lenovo, Jeffrey Shafer.
Dell menjadi tertutup
Kabar lain menerpa Dell Inc. Produsen PC nomor tiga dunia ini dikabarkan sedang berbicara dengan beberapa perusahaan investasi swasta seperti TPG Capital dan Silver Lake.
Dell yang kehilangan hampir sepertiga nilai pasarnya tahun lalu sekaligus menggunakan kesempatan ini untuk go private. Menjadi perusahaan tertutup akan mempermudah Dell mendorong pertumbuhan dan memperkecil selisih dengan kompetitor.
Seorang sumber yang mengetahui proses tersebut mengatakan, hasil kesepakatan akan diumumkan paling cepat pekan ini. Pembicaraan bisa rontok jika perusahaan pemodal tersebut tidak bisa menutup kebutuhan keuangan Dell atau menyelesaikan masalah investasi masa mendatang.
Seorang sumber lainnya bilang, pembicaraan ini akan mudah karena saham porsi besar atau 15,7% dipegang oleh Presiden Direktur Dell, Michael Dell.
Andai negosiasi ini batal, sang miliarder dengan kekayaan hingga US$ 13,7 miliar tersebut bisa mengambil tawaran dari bank. Per 11 Januari, nilai Dell di pasar mencapai US$ 18,9 miliar. Jurubicara Dell enggan berkomentar.