Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Huawei Technologies China dalam Waktu dekat akan memperkenalkan chip baru untuk penggunaan kecerdasan buatan (AI).
Hal ini dilakukan guna menantang Nvidia di China di tengah sanksi AS.
Demikian dilaporkan Wall Street Journal pada hari Selasa (13/8/2024).
Reuters melaporkan, prosesor terbaru Huawei, Ascend 910C, tengah diuji oleh perusahaan internet dan telekomunikasi China dalam beberapa minggu terakhir.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Huawei telah memberi tahu calon klien bahwa chip tersebut sebanding dengan H100 milik Nvidia (NVDA).
Huawei tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Baca Juga: Indosat Gandeng Huawei Kembangkan Pusat Operasi Berbasis Kecerdasan Buatan
Tahun lalu, regulator AS memberlakukan aturan yang menghentikan Nvidia menjual chip canggihnya, termasuk H100, kepada pelanggan China, dengan alasan masalah keamanan nasional.
Nvidia kemudian memperkenalkan tiga chip yang dirancang khusus untuk China, termasuk chip H20 yang paling diawasi ketat.
Namun, sejalan dengan sanksi AS, daya komputasi H20 telah dibatasi secara signifikan dibandingkan dengan chip H100.
Laporan Journal mengatakan Huawei bermaksud untuk mulai mengirimkan chip terbarunya paling cepat pada bulan Oktober.
Baca Juga: Antisipasi Aksi Pembatasan Baru AS, Perusahaan China Timbun Chip Canggih Samsung
Perusahaan seperti induk TikTok, ByteDance, Baidu, dan China Mobile tengah berupaya untuk mendapatkan chip 910C.
Negosiasi awal antara Huawei dan calon pelanggan mengindikasikan bahwa pesanan kemungkinan akan melampaui 70.000 chip, dengan nilai total sekitar US$ 2 miliar, menurut laporan tersebut.
