Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Hubungan antara dua negara tetangga Jepang dan Korea Selatan beberapa waktu belakangan semakin memburuk. Terkait hal ini, media Jepang memberitakan, sebuah surat berisi ancaman dikirimkan ke kedutaan Korea Selatan di Jepang. Isi surat itu mengatakan akan memburu warga Korsel yang ada di Jepang. Bersama surat itu, ada pula sebuah benda yang terlihat mirip dengan peluru.
Melansir Reuters, seperti yang diketahui, hubungan antara dua negara telah dibayangi oleh kolonisasi Jepang di Semenanjung Peninsula pada periode 1910-1945. Beberapa waktu terakhir, perselisihan terkait kerja paksa atas warga Korea menyerempet ke dalam perdagangan dan kemudian ke dalam hal keamanan ketika Korsel membatalkan pakta berbagi intelijen bulan lalu.
Baca Juga: Jepang perkuat pengamanan terhadap pulau-pulau yang disengketakan dengan China
"Saya punya senapan dan saya sedang berburu orang Korea," demikian bunyi surat yang dikirim ke kedutaan Korea Selatan di Tokyo minggu lalu, seperti yang dilansir oleh kantor berita Kyodo.
Kantor berita Kyodo juga menyebut, bersama surat itu juga ada benda yang tampak seperti peluru. Saat ini, kasus tersebut tengah berada di bawah penyelidikan pihak kepolisian.
Saat Reuters memberitakan hal ini, pihak kepolisian Jepang menolak berkomentar.
Baca Juga: Korea Utara bantah kumpulkan US$ 2 miliar melalui serangan cyber
Salah seorang anggota kedutaan Jepang mengonfirmasi keberadaan surat tersebut. Sayang, dia tidak mau berkomentar lebih jauh.
Ketegangan antara kedua negara juga mempengaruhi sektor pariwisata dan budaya. Pekan lalu, maskapai penerbangan Jepang mengumumkan akan menunda sejumlah penerbangan ke Korsel.
Selain itu, eksibisi seni Jepang batal menampilkan sebuah patung hasil karya seniman Korsel yang merepresentasikan wanita Korsel dipaksa untuk melayani di umah bordir militer Jepang saat Perang Dunia II.
