kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Hyundai tambah produksi hingga 40% di China


Selasa, 27 November 2012 / 11:16 WIB
Hyundai tambah produksi hingga 40% di China
ILUSTRASI. SKK Migas


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

BEIJING. Hyundai Motor Co, produsen mobil terbesar Korea Selatan berencana meningkatkan produksi sebesar 40% di China. Hyundai berusaha menambah produksi untuk memperkuat pangsa pasarnya di seluruh dunia.

Hyundai melalui Beijing Hyundai Motor Co, perusahaan hasil kerja sama dengan Beijing Automotive Group Co, akan meningkatkan produksi menjadi 1,4 juta unit tahun 2015, atau naik hampir dua kali lipat rasio produksi saat ini.

Hyundai merupakan, salah satu perusahaan otomotif asing yang mengumumkan rencana ekspansi di China. Sebaliknya terjadi pada produsen otomotif asal Jepang, yang mengalami penyusutan pasar di China, imbas dari sengketa kepemilikan pulau.

Penjualan kendaraan di China tumbuh sekitar 8% per tahun, atau mencapai 22 juta unit tahun 2020 mendatang. Hasil riset dari McKinsey & Co menyebutkan, permintaan mobil di China didorong oleh kenaikan pendapatan.

Mobil yang banyak dicari di China adalah mobil di segmen sport. Data dari Asosiasi Produsen Mobil China  menyebutkan, sedan Elantra dan Santa Fe milik Hyundai mencatat kenaikan penjualan 11% menjadi 676.746 unit dalam 10 bulan pertama tahun ini.

Saat ini, Hyundai memiliki tiga pabrik mobil di China dengan kapasitas produksi mencapai 1 juta unit.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×