Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
BEIJING. Dana Moneter International (IMF) sepakat mengucurkan dana talangan kepada Mongolia. Nilai paket bailout ke Mongolia mencapai US$ 5,5 miliar yang digunakan untuk membantu kekurangan dana dalam merestrukturisasi ekonomi negeri itu.
Seperti dikutip Reuters, IMF menjelaskan Mongolia terkena dampak penurunan harga komoditas dan perlambatan ekonomi di negara tujuan ekspor. Dana ini bisa untuk membuka jalan pemulihan ekonomi negara ini. IMF memberikan waktu hingga tiga tahun agar Mongolia memperbaiki ekonomi. IMF bekerjasama dengan Asian Development Bank, Bank Dunia, Jepang dan Korea Selatan. Kesepakatan itu mencakup perpanjangan perjanjian swap senilai CNY 15 miliar dengan People Bank of China.
Fasilitas dana ini bisa diperpanjang untuk mengatasi beban utang dan pelemahan mata uang. Dana dari IMF membantu Mongolia mengatasi utang senilai US$ 550 juta yang dimiliki Development Bank of Mongolia.